Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Komisioner KPAI: Ujian Nasional Hanya Menguntungkan Anak Orang Kaya

Komisioner KPAI Retno Listyarti mengatakan adanya Ujian Nasional (UN) hanya menguntungkan anak orang kaya.

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
YOUTUBE
Komisioner KPAI Sebut Ujian Nasional Hanya Menguntungkan Anak Orang Kaya 

TRIBUNJATENG.COM-Komisioner KPAI Retno Listyarti mengatakan adanya Ujian Nasional (UN) hanya menguntungkan anak orang kaya.

Hal itu dikatakan Retno Listyarti saat diundang di acara Mata Najwa yang tayang pada Rabu (18/12/19).

Retno Listyarti menyebut pendidikan yang diterapkan selama ini tidak sesuai dengan motto Ki Hajar Dewantara selaku pelopor Pendidikan di Indonesia.

Ia menambahkan seharusnya belajar harus dilakukan dengan menyenangkan.

"Belajar dari pemikiran Ki Hajar Dewantara, belajar itu menyenangkan. Belajar itu seperti taman, sesungguhnya belajar itu sesuatu yang menyengakan," ujarnya.

Ia mengutip pernyataan Ki Hajar Dewantara bahwa pendidikan harus ditumbuhkan rasa ingin tahunya.

Anak-anak tidak perlu diiming-imingi kamu nanti dapat hadiah kalau dapat ranking, dia punya rasa ingin tahu, itu sebenarnya yang disebut belajar,"ujar komisioner KPAI Retno Listyarti.

Retno Listyarti sependapat dengan kebijakan menteri pendidikan Nadiem Makariem.

Menurutnya, kebijakan Nadiem Makariem sesuai dengan motto Ki Hajar DEwantara.

"Jadi merdekanya belajar menurut Pak Nadiem itu, maksudnya belajar itu atas kemauannya kebutuhannya. Maka dari itu pemikiran dan penalaran itu dikuatkan," tegas Retno Listyarti.

Retno Listyarti menyebut adanya Ujian Nasional hanya menguntungkan kelompok kaya.

Karena orang-orang kaya lebih memiliki banyak uang untuk bayar bimbel demi menghadapi UN.

Berbeda dnegan orang-orang miskin yang kadang waktunya untuk belajar tersita untuk membantu orangtua di rumah.

Sehingga menurutnya, tidak adanya keadilan dalam konsep UN.

"UN sebenarnya menguntungkan kelompok kaya. Bisa bayar bimbel, gizi mereka cukup, tidak perlu bantu orang tua. Mereka hanya berikir belajar, jadi nilai UN-nya tinggi," ujarnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved