Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pengakuan Orangtua Siswa Saat Anaknya Hadapi UN, Bikin Studio Mata Najwa Bersorak Riuh

Sugiyono, seorang orangtua siswa yang mengungkapkan keluh kesahnya ketika sang anak bersiap untuk menghadapi UN.

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
YOUTUBE
Pengakuan Orangtua Siswa Saat Anaknya Hadapi UN, Bikin Studio Mata Najwa Bersorak Riuh 

Pernyataannya kali ini kembali membuat orang di studio terkekeh.

Kemudian Sugiyono mengungkapkan kondisi anak ketiganya yang cukup membuat dirinya khawatir.

Sugiyono mengatakan anaknya tersebut sempat mengalami sakit yang cukup serius hingga harus dibawa ke dokter.

Menurut Sugiyono, anak ketiganya itu sempat mengalami sakit gejala tifus saat menjelang UN.

"Itu sampai saya bawa ke dokter, katanya gejala tifus," curhat Sugiyono.

Sugiyono mengaku khawatis pada kondisi anak-anaknya ketika menjelang ujian nasional.

"Itu kita lebih pusing lagi, bagaimana ini anak kok mau menghadapi ujian malah kayak begini," ujar Sugiyono.

Sugiyono menduga beban UN yang menurutnya terlalu berat adalah penyebab anak-anaknya stres dan jatuh sakit.

Sugiyono mengatakan anaknya ingin megikuti bimbel.

Namun, ia tidak sanggup membayar biaya bimbel yang menurutnya cukup mahal, yakni 2,4 juta rupiah.

Akhirnya, pihak sekolah mengadakan kelas tambahan dengan biaya 100 ribu rupiah.

Sebelumnya, Komisioner KPAI Retno Listyarti mengatakan adanya Ujian Nasional (UN) hanya menguntungkan anak orang kaya.

Hal itu dikatakan Retno Listyarti saat diundang di acara Mata Najwa yang tayang pada Rabu (18/12/19).

Retno Listyarti menyebut pendidikan yang diterapkan selama ini tidak sesuai dengan motto Ki Hajar Dewantara selaku pelopor Pendidikan di Indonesia.

Ia menambahkan seharusnya belajar harus dilakukan dengan menyenangkan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved