Kawasan Tugu Muda Semarang Diprediksi Padat pada 24-25 Desember Mendatang
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang memetakan titik-titik rawan kepadatan lalu lintas saat perayaan Natal di Kota Semarang.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang memetakan titik-titik rawan kepadatan lalu lintas saat perayaan Natal di Kota Semarang.
Kepala Dishub Kota Semarang, Endro P Martanto, memprediksi, tingkat arus lalu lintas di Jalan Dr Sutomo, Jalan Pandanaran, dan seputaran kawasan Tugu Muda akan meningkat pada tanggal 24-25 Desember 2019.
Mengingat, salah satu gereja besar di Kota Semarang, Gereja Katedral, akan menggelar ibadah bersama memperingati Hari Natal 2019.
Selain kawasan Tugu Muda, arus lalu lintas di Jalan Gajah Mada juga diprediksi akan padat lantaran Gereja Bethel Indonesia (GBI) Kota Semarang juga akan menjadi tempat ibadah bersama saat malam misa Natal.
Kemudian, seputaran Kawasan Gereja Santo Yosef atau dikenal Gereja Gedangan juga menjadi perhatian Dishub saat malam misa dan hari Natal.
Pasalnya, gereja tersebut tak jauh dari kawasan Kota Lama yang menjadi jujukan wisatawan.
"Arus lalu lintas di gereja-gereja lain juga tetap kami waspadai. Mulai tanggal 24 malam dan saat tanggal 25. Tempat-tempat ibadang menjadi perhatian kami," tuturnya, Minggu (22/12/2019).
Dikatakan Endro, sementara ini belum ada rencana penutupan jalan.
Namun, jika kondisi lapangan nantinya cukup padat dan tidak dapat diantisipasi lagi, pihaknya bersama Satlantas Polrestabes semarang akan melakukan rekayasa lalu lintas.
"Penutupan jalan sejauh ini belum ada rencana, nanti kami lihat kebutuhan," ucapnya.
Dishub pun mulai mendirikan tenda pos pemantauan.
Ada empat pos, yaitu di Tugu Muda, Persimpangan Pekunden, Simpanglima, dan exit tol Krapyak.
Saat ini, tenda pos sudah didirikan.
Endro akan segera melengkapi sarana dan prasarana untuk melakukan pemantauan.