Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Anggota TNI AD Prada Abdul Mujib Dikeroyok Massa Pendekar Saat Ingin Melerai Keributan

Seorang anggota TNI AD, Prada Abdul Mujib yang berasal dari Yonif Mekanis 521 menjadi korban pengeroyokan sejumlah orang saat berusaha melerai keribut

Editor: galih permadi
Tribunnews.com
Ilustrasi Pengeroyokan. 

TRIBUNJATENG.COM - Seorang anggota TNI AD, Prada Abdul Mujib yang berasal dari Yonif Mekanis 521 menjadi korban pengeroyokan sejumlah orang saat berusaha melerai keributan di Jl Ahmad Yani, Kota Kediri, Sabtu (21/12/2019) malam.

Kasus inipun langsung ditangani oleh kepolisian Kediri Kota untuk mengungkap pelaku pengeroyokan.

Sepuluh orang saksi sudah dimintai keterangan oleh polisi dalam kasus pengeroyokan anggota TNI ini.

Kapolres Kediri Kota, AKBP Miko Indrayana menjelaskan, sejauh ini masih belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.

"Kami memohon doa dan bantuan masyarakat semoga pelakunya segera dapat diamankan," tandas AKBP Miko Indrayana kepada awak media saat melakukan peninjauan di Gereja Pohsarang, Rabu (25/12/2019).

Terkait dengan permasalahan tersebut, kepolisian telah melakukan pertemuan dengan Komandan Brigif 16 Wirayuda, Komandan Batalyon Mekanis 521 dan Komandan Kodim 0809 Kediri.

Untuk mengusut pelakunya telah dibentuk tim khusus gabungan TNI dan Polri.

"Setiap yang bersalah akan dihukum. Kita tidak toleransi pada hal-hal yang bersifat anarkisme," tandasnya.

Apalagi anggota TNI yang menjadi korban pengeroyokan sedang bertugas melaksanakan pelayanan kepada masyarakat, namun korban malah dianiaya.

Peristiwa yang menimpa Prada Abdul Mujib berlangsung di Jl Ahmad Yani, Kota Kediri, Sabtu (21/12/2019) malam.

Saat itu korban bermaksud untuk melerai, melihat ada keributan antara pengendara motor dengan rombongan massa yang diduga rombongan pendekar di Jl Ahmad Yani, Kota Kediri.

Namun massa tampaknya tidak terima sehingga melakukan perlawanan yang mengakibatkan korban terluka.

Kericuhan ini berlangsung saat rombongan massa pulang dari melihat pertunjukan musik di Taman Tirtoyoso.

Rombongan yang berjumlah ratusan pengendara sepeda motor itu kemudian melakukan konvoi yang melewati Jl Ahmad Yani hendak ke arah Monumen Simpang Lima Gumul (SLG).

Namun di jalan ada insiden dengan pengendara motor yang kemudian hendak dilerai oleh korban.

Rombongan massa kemudian meneruskan perjalanan ke kawasan Monumen SLG.

Aparat kepolisian dikerahkan ke lokasi untuk membubarkan massa. (*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Usut Kasus Anggota TNI Dikeroyok Massa di Kediri, Polisi Periksa 10 Saksi, .

 

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved