Haris Sebut PAD Wisata Guci Tegal Tahun Ini Pasti Lebihi Target Rp 5 Miliar
Kepala UPTD Pariwisata Guci, Abdul Haris menyebut, dari target PAD sebesar Rp 5,5 miliar, pihaknya sudah mencapai hingga 97 persen.
Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: deni setiawan
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Obyek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Kabupaten Tegal terus menjadi daya pikat wisatawan.
Pemandian air panas yang berlokasi di kaki Gunung Slamet ini selalu menjadi andalan bagi mereka saat libur panjang berlangsung.
Hal itu terbukti dengan capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) retribusi di obyek wisata Pemandian Air Panas Guci, Bumijawa, Kabupaten Tegal pada tahun ini yang dapat menebus nominal lebih dari Rp 5 miliar.
Kepala UPTD Pariwisata Guci, Abdul Haris menyebut, dari target PAD sebesar Rp 5,5 miliar, pihaknya sudah mencapai hingga 97 persen.
Dia menuturkan, realisasi itu terhitung sejak 23 Desember 2019, sebelum Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Menurutnya, realisasi itu khusus untuk retribusi masuk para wisatawan, belum termasuk retribusi kendaraan.
"Kalau retribusi masuk kendaraannya, sudah sangat melebihi target. Kini, realisasinya mencapai 123 persen," ujar Haris kepada Tribunjateng.com, Rabu (25/12/2019).
Dia melanjutkan, PAD retribusi masuk kendaraan yang ditargetkan pemerintah yakni Rp 212 juta.
Sedangkan, kata Haris, capaiannya melebihi target yakni sebesar Rp 262 Juta.
Dia yakin, kedua PAD retribusi itu bisa meningkat lagi pada akhir tahun ini karena belum termasuk dengan jumlah wisatawan yang masuk saat Libur Nataru ini.
"Liburan di tahun ini sangat membantu pendapatan retribusi Guci."
"Banyak dari luar daerah datang ke sini juga. Sama seperti tahun lalu," ungkapnya. (Akhtur Gumilang)
