TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Menjelang perayaan malam Tahun Baru 2020 Polres Salatiga bersama tim gegana Brimob Polda Jawa Tengah menggelar simulasi pengamanan, Senin (30/12/2019).

Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono mengatakan gelar simulasi sebagai bentuk antisipasi teror bersamaan malam perayaan Tahun Baru 2020.

"Untuk fokus simulasi kali ini ialah antisipasi adanya ancaman teror bahan peledak di wilayah hukum Kota Salatiga.

Dari simulasi yang dilakukan petugas berhasil menjinakkan bahan peledak," terangnya kepada tribunjateng.com, di Mapolresta Salatiga, Senin (30/12/2019)

• Cek Kondisi Personel Operasi Lilin Candi 2019, Urkes Polres Salatiga Lakukan Patroli Kesehatan

Menurut AKBP Gatot, skenario simulasi pengamanan sengaja didesain seolah bersamaan malam Tahun Baru 2020.

Salah satu gereja di Salatiga mendapat ancaman.

Ia menambahkan, dari simulasi yang dilakukan seluruhnya standar operasional terpenuhi.

Artinya petugas baik dari tim gegana Brimob Polda Jawa Tengah bersama anggota Polres Salatiga berhasil menjinakkan bom.

"Itu dapat dilihat dari awal petugas pos pengamanan ketika menerima laporan adanya barang diduga bahan peledak.

• Samsini Terharu Jelang Natal 2019 Dikunjungi Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono

Selanjutnya tim Inafis Polres Salatiga memblokade lokasi.

Kemudian tahap demi tahap petugas terkait melokalisir lokasi hingga penghancuran bom," katanya

Dikatakannya, tujuan dari simulasi ancaman teror dapat terampil menangani tanpa memancing situasi kepanikan warga.

"Petugas polri baik laki-laki ataupun berpakaian preman telah kami petakan guna melakukan penjagaan," ujarnya. (ris)