Ketika Risma Sujud Syukur dan Menangis Dapat Bantuan untuk Anak Putus Sekolah di Surabaya
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sujud syukur mendapat bantuan dari salah satu pihak perusahaan swasta.
TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sujud syukur mendapat bantuan dari salah satu pihak perusahaan swasta bidang bisnis otomotif.
Wali Kota Risma menangis dan langsung sujud syukur selesai menandatangani kesepakatan kerjasama antara Pemkot Surabaya dengan pihak bisnis otomotif tersebut.
Risma memberikan alasan mengapa menangis dan langsung sujud syukur. Hal itu karena kerjasama yang dilakukannya untuk membantu anak putus sekolah di Surabaya.
Wali kota perempuan pertama di Surabaya itu tak kuasa menahan air matanya saat berbicara masa depan anak Surabaya.
Ia sempat bersujud sembari berurai air mata lantaran terharu Pemkot Surabaya dibantu salah satu perusahaan untuk memberikan pelatihan skill kepada anak putus sekolah di Surabaya.
Pemkot Surabaya memang bekerjasama dengan Grup Astra Surabaya, salah satunya dalam program magang yang diikuti oleh ratusan anak putus sekolah di Surabaya, yang tak jarang juga lantaran terkendala biaya.
Saat acara penandatanganan Nota kesepakatan yang berlangsung di Balai Kota itu, suasana memang seketika langsung hening saat Risma sujud dan berurai air mata di hadapan tamu undangan yang hadir.

Risma tak henti-hentinya menangis, diatas podium sembari menyampaikan sambutan.
Kata terima kasih, sering keluar dari perempuan yang sudah hampir sepuluh tahun memimpin kota Pahlawan ini.
"Terimakasih sekali Bapak," kata Risma sesegukan.
Menurut Risma, anak yang putus sekolah, bukan tak mungkin bisa melakukan tindakan kejahatan jika tidak diarahkan secara maksimal.
Sehingga, dirinya mengaku bersyukur dengan kesempatan yang diberikan kepada anak Surabaya itu.
Risma mengatakan, seluruh anak Surabaya merupakan anaknya.
Serta masih berada di bawah tanggung jawab dirinya, termasuk anak putus sekolah.