Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sempat Naik ke Genteng Karena Rumah Terendam Banjir, Begini Kondisi Randy Pangalila dan Istri

Begini kondisi aktor Randy Pangalila dan istri seusai rumahnya terendam banjir. Randy pangalila Sempat Naik ke Genteng Karena Rumah Terendam Banjir.

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
KOMPAS.com/Tri Susanto Setiawan
Sempat Naik ke Genteng Karena Rumah Terendam Banjir, Begini Kondisi Randy Pangalila dan Istri 

15. Amri (60), Sukajaya, Kabupaten Bogor.

16. Cicih (10), Sukajaya, Kabupaten Bogor.

17. Saroh (25), Sukajaya, Kabupaten Bogor.

18. Idrus (50), Nanggung, Kabupaten Bogor.

19. Nurjen (47), Nanggung, Kabupaten Bogor.

20. Hilman (15), Jasinga, Kabupaten Bogor.

21. Iyum (35), Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

22. Andika Pradika (14) Rawa Lumbu, Kota Bekasi.

23. Topo, Medan Satria, Kota Bekasi.

24. Cahyono (41), Bekasi Barat, Kota Bekasi.

25. Kusmiyati (30), Tanah Sereal, Kota Bogor.

26. Amelia Susanti (27), Cinere, Kota Depok.

27. Rumsinah (68), Cinere, Kota Depok.

28. Nizam Saputra (8), Cinere, Kota Depok.

29. Jamilah (55), Batu Ceper, Kota Tangerang.

30. Teguh Taufik (36), Ciputat, Tangerang Selatan.

169 Titik Banjir di Jabotabek

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memantau ada 169 titik banjir di seluruh wilayah Jabodetabek dan Banten.

Titik banjir terbanyak yaitu berada di Provinsi Jawa Barat sebanyak 97 titik, DKI Jakarta sebanyaj 63 titik dan Banten sebanyak 9 titik. Di Provinsi Banten mempunyai 9 titi.

Dengan rincian Kota Tangerang 3 titik dan Tangerang Selatan 6 titik.

DKI Jakarta mempunyai 63 titik dengan rincian Jakarta Barat 7 titik, Jakarta Pusat 2 titik, Jakarta Selatab 39 titik, Jakarta Timur 13 titik, dan Jakarta Utara 2 titik.

Sementara di Jawa Barat mempuyai 97 titik banjir dengan rincian Bak. Bekasi 32 titik, Kota Bekasi 53 titik dan Kab. Bogor 12 titik.

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa wilayah yang paling terdampak banjir adalah Kota Bekasi (53), Jakarta Selatan (39), Kab. Bekasi (32), dan Jakarta Timur (13). Kedalaman banjir tertinggi sebesar 2,5 m terjadi di Perum Beta Lestari, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi. Sedang genangan dengan kedalaman 1 - 2 m terdapat 49 titik.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya disebabkan terjadi kerusakan alam.

"Ini karena kerusakan ekosistem, kerusakan ekologi yang ada, tapi juga ada memang karena kesalahan kita yang membuang sampah di mana-mana, banyak hal," ujar Jokowi di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI).

Menurut Jokowi, penanganan banjir yang utama saat ini yaitu menyelamatkan masyarakat yang menjadi korban banjir dengan sinergi semua instansi.

"Keselamatan keamanan masyarakat harus didahulukan," ucap Jokowi.

Setelah korban banjir tertangani dengan baik, kata Jokowi, pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus bersama-sama mencegah terjadinya banjir kembali di masa depan.

"Nanti urusan penanganan banjir secara infrastrukturnya akan kita bicarakan setelah penanganan evakuasi selesai," tutur Jokowi.

"Saya ingin agar kerjasama ini dibangun pusat, provinsi, kabupaten dan kota. Sehingga semuanya bisa tertangani dengan baik," sambung Jokowi. (*)

UPDATE: Ini Nama-nama Korban Meninggal Dunia Banjir Jakarta dan 169 Titik Banjir Jabodetabek

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Pengendara Cewek Motor Beat Meninggal Kecelakaan, Diduga Mengantuk

Ini Daftar Pemain Incaran PSIS Semarang Versi Dragan Djukanovic, Demi Raih Target Liga 1 2020

Tidak Tengok Kanan Kiri saat Menyeberang di Perempatan Barutikung Semarang, Pemotor Ditabrak Angkot

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved