Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong akan Pakai Strategi Fleksibel untuk Tim Garuda
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberi bocoran mengenai gaya permainan yang akan diterapkannya.
TRIBUNJATENG.COM - Shin Tae-yong telah menyusun rencana terkait gaya permainan untuk Tim Garuda.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberi bocoran mengenai gaya permainan yang akan diterapkannya.
Shin Tae-yong berencana untuk menerapkan gaya permainan yang fleksibel di Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong telah menyusun rencana terkait gaya permainan untuk Tim Garuda.
Shin Tae-yong berencana untuk menerapkan gaya permainan yang fleksibel di Timnas Indonesia.
Dengan permainan fleksibel tersebut, pelatih berusia 50 tahun itu akan menyesuaikan taktiknya sesuai kebutuhan, apakah harus lebih menyerang atau bertahan.
Apalagi, ia juga sadar betul permainan menyerang yang lekat dengan dirinya tidak bisa terus diterapkan setiap saat.
Ke Korea Selatan
Shin Tae-yong diperkenalkan PSSI sebagai pelatih timnas Indonesia di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor dan dikontrak selama empat tahun.
Pelatih baru timnas Indonesia, Shin Tae-yong, langsung kembali ke Korea Selatan tak lama setelah diperkenalkan ke publik Tanah Air, Sabtu (28/12/2019).
Dia kembali ke negaranya bukan untuk berleha-leha, melainkan melakukan segala persiapan untuk menjadi pelatih timnas Indonesia.
Shin Tae-yong memastikan bahwa dia hanya sebentar di Korea Selatan karena akan langsung ke Indonesia untuk memulai tugas pertamanya.
Rencananya, dia akan kembali ke Indonesia pada awal Januari tepatnya pada tanggal 6.
Lalu bertemu dengan 60 pemain timnas Indonesia dan U-20 untuk pertama kalinya pada 13 Januari 2020.
"Saya akan bekerja di Jakarta, tak ada banyak waktu buat saya di Korea," kata Shin Tae-yong dikutip dari Spotv.
"Jadwalnya sangat ketat dan saya harus menangani tiga tim. Jadi saya tidak mempunyai waktu untuk bersantai," ujarnya menambahkan.
Pelatih berusia 49 tahun juga menyadari bahwa pekerjaan ini bakal menantang buat dirinya.
Dia merujuk lamanya waktu tempuh dari Korea ke Indonesia atau sebaliknya dan itu berarti dia akan bekerja jauh dari kampung halaman.
"Perjalanan saya memakan waktu hingga tujuh jam dan tak ada penerbangan langsung sehingga ini membutuhkan banyak waktu," tutur pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018.
"Saya juga perlu bertemu dengan pemain dan itu membutuhkan waktu. Tak ada waktu senggang buat saya sekarang," ucapnya mengakhiri.
Dibantu Indra Sjafri
PSSI telah menentukan siapakah yang nantinya akan mendampingi atau membantu Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Indra Sjafri digadang-dagang semakin dekat dengan kemungkinan menjadi bagian dari tim pelatih timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong.
Kabar mengenai kemungkinan Indra Sjafri turut mengambil peran dalam susunan tim pelatih timnas Indonesia bersama Shin Tae-yong pun semakin menguat.
Melalui akun Instagram pribadinya, Indra Sjafri mengunggah foto yang menampilkan dirinya sedang berdiskusi dengan Shin Tae-yong dan sejumlah pelatih lain.
Dalam unggahan itu, mantan pelatih Bali United itu menulis kesiapannya untuk bekerja sama dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
"Bismillah, (siap) bekerja sama dengan coach Shin Tae-yong dalam bekerja di timnas (Indonesia) nanti," tulis Indra Sjafri pada akun Instagramnya.
Indra Sjafri lantas menjelaskan dirinya sudah berdiskusi dengan PSSI dan Shin Tae-yong tentang tugas-tugas untuk timnas Indonesia.
Indra menyatakan, tim pelatih timnas Indonesia sedang bersiap dalam membentuk struktur dan personal timnas Indonesia.
Baik itu di level senior maupun kelompok usia.
"Sebelumnya (saya), sudah berdiskusi dengan PSSI dan meeting perdana dengan coach Shin Tae-yong pada 28 Desember 2019," tulis Indra Sjafri.
"(Kami membahas) tentang tugas dan tanggung jawab dia di PSSI dan membicarakan program ke depannya."
"(Kami) akan segera membentuk struktur dan personal timnas senior, timnas U-23, dan timnas U-19," tuturnya lagi.
Meski sudah memastikan diri akan membantu Shin Tae-yong untuk skuad Garuda, Indra Sjafri belum menyebutkan jabatannya di timnas Indonesia.
Sebelumnya, dalam sesi perkenalan Shin Tae-yong, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memaparkan, pelatih lokal pasti akan dilibatkan dalam kepelatihan timnas Indonesia senior.
"Coach Shin ke sini bawa empat orang sebagai asisten pelatihnya," ujar Mochamad Iriawan dalam sesi konferensi pers di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu (28/12/2019) siang.
"Tapi pasti ada pelatih lokal yang menemani coach Shin."
"Karena mau bagaimanapun pelatih lokal lebih tahu karakter para pemain Indonesia," ucapnya.
Rumor lantas mengaitkan sosok pelatih lokal itu kepada dua orang, yakni pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, dan pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro.
Indra Sjafri merupakan pelatih apik yang mampu mempersembahkan perak di SEA Games 2019.
Sedangkan penampilan Seto bersama PSS Sleman di Liga 1 2019 juga tidak bisa dipandang sebelah mata.
"Soal siapa yang akan menemani coach Shin tunggu saja nanti," kata Iwan Bule.
"Beberapa pelatih yang dirasa cocok akan kami rekrut di tim kepelatihan timnas senior.
"Jadi mohon bersabar dan tunggu waktunya," tuturnya menjelaskan. (*)