Mulai 2020 BPS Kabupaten Tegal Berlakukan Combine Method untuk Sensus Penduduk

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tegal, mulai 2020 berlakukan metode baru yaitu Combine Method dalam hal pelaksanaan Sensus Penduduk.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/Desta Leila
Kepala BPS Kabupaten Tegal, Jamaludin, saat ditemui Tribunjateng.com di Kantor Bupati Tegal, Selasa (7/1/2020). Ia sedang menunjukan web untuk melakukan sensus penduduk secara online di alamat http://www.sensus.bps.go.id/, yang baru bisa diakses pada 15 Februari 2020. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tegal, mulai 2020 berlakukan metode baru yaitu Combine Method dalam hal pelaksanaan Sensus Penduduk.

Adapun yang dimaksud Combine Method yaitu, BPS menggunakan data administrasi kependudukan dari Dirjen Dukcapil sebagai basis data dasar.

Perbedaan dengan metode dahulu, BPS melakukan sensus langsung ke lapangan tanpa daftar (door to door). Sedangkan saat ini BPS menggunakan daftar dari Dukcapil dan diupdate.

"Sensus Penduduk tahun 2020 berbeda dengan sensus sebelumnya. Nantinya data penduduk yang dihasilkan dalam rangka menuju satu data kependudukan Indonesia," terang Kepala BPS Kabupaten Tegal, Jamaludin, saat ditemui Tribunjateng.com di Kantor Bupati Tegal, Selasa (7/1/2020).

Dengan diberlakukannya Sensus Penduduk Combine Method ini, diharapkan tidak ada lagi perbedaan data.

Mengingat selama ini terjadi perbedaan data, karena konsep yang digunakan BPS dan Dirjen Dukcapil berbeda.

Perlu diketahui, Dukcapil menggunakan metode berdasarkan catatan administrasi, baik Kartu Keluarga (KK) dan KTP. Sedangkan BPS menggunakan metode berdasarkan keberadaan penduduk.

"Persiapan Sensus Penduduk ini sudah kami lakukan sejak tahun lalu dengan mengadakan sosialisasi.

Adapun, untuk jumlah penduduk yang akan disensus berdasarkan proyeksi di tahun 2019 sekitar 1.440.671 jiwa khusus daerah Kabupaten Tegal," tuturnya.

Dikatakan, nantinya petugas yang akan disiapkan kurang lebih 2.000 orang. Mengingat Sensus ini terbagi menjadi dua yaitu Sensus Penduduk Online dan langsung.

Untuk Sensus Penduduk Online mulai dibuka pada 15 Februari sampai 31 Maret 2020.

Adanya Sensus online ini, diakui oleh Jamaludin, untuk mempermudah masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi bisa mengupdate data sendiri secara Online.

"Masyarakat yang memiliki kesibukan tinggi, bisa melakukan Sensus secara online mulai tanggal 15 Februari. Alamat Web yang bisa diakses yaitu www.sensus.bps.go.id, portal tersebut baru dibuka pada 15 Februari jadi sekarang belum bisa diakses," jelasnya.

Disebutkan, nantinya ada sekitar 20 pertanyaan yang sudah disiapkan.

Menurut Jamaludin, ada satu pertanyaan yang lumayan sulit yaitu tentang jenis pekerjaan.

Karena ada sekitar 150 jenis pekerjaan yang harus masyarakat pilih.(Laporan Wartawan Tribun Jateng, Desta Leila Kartika)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved