Pembangunan Fly Over Purwosari Solo Segera Dimulai, Biayanya Mencapai Rp 104 Miliar

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Proyek pembangunan fly over Purwosari Solo akan digarap tahun ini.

Proyek yang menelan biaya sampai Rp 104.672.483.000 itu akan dilakukan penandatanganan surat perintah mulai kerja (SPMK) kepada penyedia layanan pembangunan proyek pada Rabu (8/1/2020).

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.6 Pelaksana Jalan Nasional, Alik Mustakim mengatakan, proyek ini akan memakan waktu 348 hari kalender.

Penyedia layanan pembangunan proyek ini adalah PT Wijaya Karya Persero, Tbk dan konsultannya PT Sarana Multi Daya.

"Panjang fly over yakni 198,88 meter dengan lebar lajur 2 X 3,5 meter. Lebar median 0.30 meter double marka, lebar bahu jalan 2 X 2,0 meter, dan lebar trotoar 0,60 meter," ujar Alik Mustakim, Selasa (7/1/2020).

Dalam proyek kali ini, kata Alik, ada beberapa utilitas yang terdampak pada struktur fly over.

Di antaranya yakni 377 pohon, 18 tiang dan jaringan PLN, 1 pipa PDAM, 60 jaringan kabel optik dan tiang Telkom, 4 halte bus, 4 saluran drainase, dan 75 4rambu lalu lintas.

"Pemotongan pohon sebanyak 377 pohon harus selesai dalam waktu satu bulan awal.

Pemotongan pohon juga terkait dengan jaringan kabel atas yang berdampak pada pekerjaan.

Kami sudah koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta," lanjut Alik.

Alik melanjutkan, terkait rekayasa lalu lintas atas dampak pembangunan fly over, untuk satu bulan pertama masih tetap bisa dilalui.

Sebab, pengerjaan masih dalam tahap pengerjaan persiapan meliputi pemotongan pohon dan pembersihan lokasi sekitar yang terdampak fly over.

"Kalau sudah sampai tahap pemasangan pondasi borepile baru ada pengalihan jalur.

Pengerjaan borepile ini rencana berlangsung mulai Februari sampai Maret 2020.

Pengalihan jalur ini berlangsung sejak Februari sampai November 2020," jelasnya.(Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rifqi Gozali)