Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tebing Ambrol Timpa Rumah di Wonosobo, Kastomo Selamat Berkat Lemari

Tebing ambrol timpa rumah warga di Desa Gumawang Kidul Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/Khoiruk Muzakki
Tebing ambrol timpa rumah warga di Desa Gumawang Kidul Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah, Senin (6/1/2019) 

Tebing ambrol timpa rumah warga di Desa Gumawang Kidul Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah.

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Curah hujan tinggi memicu pergerakan tanah di Desa Gumawang Kidul Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah.

Talud tebing setinggi 7 meter dan lebar 20 meter milik Rohmanto di RT 03 RW 01 Desa Gumawang Kidul ambrol, Senin (6/1/2019) dini hari sekira pukul 02.00 Wib.

Nahas, puing bangunan beton yang runtuh itu menimpa sebuah rumah yang dihuni 3 orang, yakni Sholihin (50), Paikem (45) dan Kastomo (90).

Akibatnya, rumah yang terbuat dari kayu atau papan berukuran 7 x 10 meter itu hancur alias rata dengan tanah.

"Rumah rata dengan tanah," kata Kapolsek Watumalang AKP Purwanto.

Longsor terjadi dini hari, saat keluarga itu sudah terlelap.

Sholihin dan Paikem berhasil menyelamatkan diri.

Tetapi Kastomo, nenek renta yang fisiknya telah melemah nyaris menjadi korban ganasnya longsor.

Tebing ambrol timpa rumah warga di Desa Gumawang Kidul Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo, Senin (6/1/2019)
Tebing ambrol timpa rumah warga di Desa Gumawang Kidul Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo, Senin (6/1/2019) (Tribun Jateng/Khoiruk Muzakki)

Ia sempat terjebak di antara material longsor dan puing rumah.

Di tengah pemandangan mengerikan itu, wanita tua itu sempat dicari warga perihal keberadaannya.

Orang tua itu harus bersyukur karena mendapat keajaiban. Tubuhnya tertahan lemari yang terdorong material longsor.

Di balik lemari yang mencekam, nenek itu akhirnya selamat dari reruntuhan longsor.

Keluarga itu pun selamat dari musibah itu.

Meski demikian, mereka harus rela kehilangan tempat tinggal yang hancur karena longsor.

Polsek Watumalang bersama petugas dan relawan lainnya hari ini bahu membahu membersihkan material longsor.

Pihaknya juga mengimbau pemilik rumah yang mepet dengan lokasi longsor agar mengosongkan rumahnya dan mengungsi untuk sementaraselama musim penghujan.

Dua rumah terancam itu milik Rohmanto dan Taufik.

"Kerugian materi sekitar Rp 150 juta," katanya.(Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved