UPDATE PILKADA SOLO : Purnomo Berharap Rekomendasi PDIP Turun Secepatnya
Kandidat Wali Kota Solo, Achmad Purnomo berharap, rekomendasi DPP PDIP terkait siapa pasangan yang akan diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, SOLO -- Kandidat Wali Kota Solo, Achmad Purnomo berharap, rekomendasi DPP PDIP terkait siapa pasangan yang akan diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2020 bisa segera turun.
Hal itu, menurut Purnomo, menentukan kerja timnya yang akan dibentuk setelah rekomendasi turun.
"Kalau saya, lebih baik (rekomendasi turun) secepatnya. Kalau iya (dapat rekomendasi), ya bismilah kerja. Kalau ndak, ya dolan. Kan gitu ya?" ujar Purnomo, Senin (6/1).
Menurut Purnomo, sejauh ini dirinya belum membentuk tim sukses. Menurut dia, mubazir jika tim dibentuk sebelum rekomenadasi turun.
"Setelah rekomendasi turun tim baru saya bentuk. Saya masih calon kok kalau sekarang membentuk tim itu mendahului," kata wakil wali kota Solo tersebut.
Dia mengaku, belum tahu kapan rekomendasi DPP PDIP akan turun. Katanya, rekomendasi akan turun setelah Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PDIP di Jakarta.
"Informasinya secara umum tanggal 10 sampai 12 Januari kan ada Rakornas. Saya (akan) hadir karena diundang untuk Rakornas di Jakarta. Katanya, setelah Rakornas, rekomendasi akan turun.
La (rekomendasi untuk) Solo termasuk yang turun atau ndak, juga ndak ngerti," jelasnya.
Purnomo santer dikabarkan bakal berpasangan dengan Teguh Prakosa, politikus senior PDIP yang kini menjabat ketua DPRD Solo.
Di sejumlah tempat, telah bertebaran spanduk dukungan terhadap pasangan Achmad Purnomo-Teguh (Puguh) tersebut.
Sejauh ini, kata Purnomo, posko pemenangan pasangan Purnomo-Teguh yang sudah ada, murni dari warga yang menyatakan dukungan kepadanya.
"Posko itu kan spontanitas dari warga, bukan dari kami. Kami belum bekerja (untuk proses pemenangan), wong rekomendasi belum dapat. Warga yang secara spontanitas kumpul-kumpul ngundang saya dengan Pak Teguh," katanya.
Saat ini yang dilakukan, lanjut Purnomo, hanya menghadiri undangan dari sejumlah warga. Undangan untuk menghadiri kegiatan terkait dukungan selalu ada setiap hari.
"Kali ini banyak menghadiri undangan. Sehari pasti ada undangan," jelasnya.
