Pemain Timnas Indonesia Wajib Kurangi Medsos, Cara Shin Tae-yong Ubah Pola Pikir Negatif
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sudah mulai menunjukkan 'taring'nya, meskipun belum secara resmi menggelar latihan.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sudah mulai menunjukkan 'taring'nya, meskipun belum secara resmi menggelar latihan.
Shin Tae-yong secara mengejutkan memberikan peringatan terhadap para calon anak asuhnya untuk mengurangi penggunaan media sosial (medsos) saat memenuhi panggilan negara.
Menurut Shin Tae-yong, menggunakan media sosial bisa memberikan efek negatif buat para pemain dari segi psikologis.
Pelatih asal Korea Selatan itu memang bertipe old school dan tidak terlalu mengikuti tren masa kini.
Namun ada alasan kuat darinya yang mendasari sikap tersebut lantaran seorang atlet atau pelaku olahraga wajib berkomitmen secara penuh terhadap pekerjaannya.
Pemain sepak bola di Indonesia memang bak seorang selebriti yang punya banyak pengikut di medsos dan kerap memberikan komentar-komentar negatif.
Dia khawatir efek negatif itu bisa berdampak terhadap mental bertanding para pemain dan menyebabkan hal-hal yang tak diinginkan.
"Jujur saya sama sekali tidak menggunakan media sosial."
"Oleh karena itu saya bisa fokus ke pertandingan," kata Shin Tae-yong dikutip BolaSport.com, Rabu (8/1/2020).
"Jadi ini juga menjadi pesan kepada pemain untuk tidak bermedia sosial saat menghadapi pertandingan," ujarnya.
Menurutnya, pemain Indonesia sebenarnya punya kualitas yang bagus.
Namun perlu dibarengi penanganan untuk diarahkan ke hal positif.
Dia sudah memikirkan cara-cara untuk memperbaiki pola pikir para pemain timnas Indonesia agar bisa mendapatkan hasil maksimal dalam pertandingan.
"Hal pertama yang akan saya lakukan adalah mengubah pola pikir pemain."
"Kemampuan individu yang dimiliki masing-masing sudah bagus," tuturnya.
"Jika dibarengi kesadaran bersama untuk bisa bermain secara kolektif dan kompak."
"Pola pikir ini tertanam maka Indonesia bisa menjadi lebih baik," ucapnya.
Hal itu tentu pula seimbang dengan ambisinya bersama Timnas Indonesia.
Kualifikasi Piala Dunia
Dia ingin menjadikan Kualifikasi Piala Dunia 2022 sebagai ajang untuk memunculkan harapan meski tim Garuda meraih rentetan hasil buruk di sana.
Shin Tae-yong sudah dinanti laga lanjutan di Kualifikasi Piala Dunia 2022 sejak ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Sebagai pelatih baru Timnas Indonesia di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (28/12/2019) tahu betul jika kans Timnas Indonesia sudah tipis untuk lolos ke babak berikutnya.
Maklum saja, Timnas Indonesia menelan kekalahan dalam lima laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang sudah dijalani.
Kekalahan itu didapat dari Malaysia (2-3 dan 0-2), Thailand (0-3), Uni Emirat Arab (0-5), serta Vietnam (1-3).
Meski demikian, Shin Tae-yong ingin menjadikan sisa laga kualifikasi Piala Dunia sebagai pembuktian ada perubahan di tubuh tim di bawah kepelatihannya.
"Indonesia kalah dalam lima laga di kualifikasi Piala Dunia 2022, sulit mendapatkan harapan untuk melaju ke fase berikutnya," ujar Shin Tae-yong.
"Jadi, hal yang ingin saya tunjukkan adalah perubahan besar di tim ini."
Satu hal yang ditekankan oleh pelatih berusia 50 tahun itu adalah perubahan yang ditawarkannya merupakan hal yang bersifat jangka panjang.
Perubahan jangka panjang itu, menurutnya bisa dimulai dari laga terdekat menghadapi Thailand.
"Saya akan menjadi inti dari perubahan itu dengan membantu Indonesia menang atas Thailand akan meninggalkan ajang tersebut dengan harapan di masa depan." lanjut Shin Tae-yong.
"Saya ingin membawa pengembangan sepak bola Indonesia, sebuah wajah baru yang Anda harapkan," pungkasnya.
Laga Timnas Indonesia kontra Thailand dijadwalkan dihelat pada Kamis (26/3/2020).
Shin Tae-yong akan bekerja dan bertemu dengan para pemainnya pada 13 Januari 2020.
Eks pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu akan mengumpulkan 60 pemain.
Setelah itu menjalankan pemusatan latihan di Surabaya atau Bali. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul "Shin Tae-yong Bakal Atur Pemain Timnas Indonesia soal Media Sosial"