Najwa Shihab Marah Kapal Cina di Natuna Bawa Senjata, Bakamla Indonesia Cuma Bawa Keris
Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla) mengadu ke Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto soal perlengkapan senjata.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
"di Permenhan kita memang belum diizinkan, tapi kitya sudah menghadap Pak Prabowo, beliau langsung belikan yang besar, dan ini sedang proses, kemarin belum ada, baru disetujui sekarang," ujar Achmad Taufiqoerrochman.
Najwa Shihab terkejut dan menyanyakan kembali.
"Sampai saat ini belum ada? dan adanya cuma keris?" tanya Najwa.
Achmad Taufiqoerrochman membenarkan hal itu.
Mendengar itu, penonton langsung bersorak riuh.
Meutia Hafiz lalu menyela dan menjelaskan bahwa peraturannya belum membolehkan Bakamla dilengkap dengan senjata api.
Najwa Shihab lalu terlihat marah dan menyindir.
"Bagaimana mau mepet Pak, kalau cuma bawa keris," ujar Najwa Shihab yang disambut tawa penonton.
Achmad Taufiqoerrochman menjelaskan bahwa saat ini Indonesia dan China tidak dalam keadaan perang.
Sehingga tidak boleh melempar 1 butir tembakan sebelum ada perintah dari Presiden.
"Kita tidak dalam keadaan perang, kalau kita memberikan tembakan 1 butir pun kita bermasalah, kecuali itu komando dari presiden, ya tembak, kalau enggak, enggak boleh," ujar Achmad Taufiqoerrochman.
Achmad Taufiqoerrochman mengaku tidak masalah saat itu ketika tidak dilengkapi dengan senjata.
Justru ia mengaku bahwa hal tersebut menguntungkan Indonesia.
Bahkan saat itu, kapal China akhirnya mau mundur karena malu.
"Bagi saya tidak masalah kita nggak punya senjata, itu justru menguntungkan kita, kita lihat China Vs Amerika, saat itu dia bilang saya menggunakan kapal to SGAT anda menggunakan kapal induk, " ujarnya.