Pasukan Barcelona Nyasar di Arab Saudi - Jelang Semifinal Piala Super Spanyol 2020
Ada kejadian unik yang dialami skuad Barcelona saat hendak melakoni laga Piala Super Spanyol 2020 di Jeddah, Arab Saudi.
TRIBUNJATENG.COM - Ada kejadian unik yang dialami skuad Barcelona saat hendak melakoni laga Piala Super Spanyol 2020 di Jeddah, Arab Saudi.
Rabu (8/1/2020), Barcelona dijadwalkan tiba di markas latihan klub Al-Ittihad pukul 17.45 waktu setempat untuk sesi latihan.
Namun, skuat asuhan Ernesto Valverde datang terlambat.
• Sewa Debt Collector Tagih Utang, Bomber Berjuluk Maradona dari Salento Divonis 3 Tahun Penjara
• Selangkah Lagi, Persib Bandung Dapatkan Guy Junior - Ajang Reuni Bareng Robert Rene Alberts
• Jarang Diturunkan Barcelona, Tiga Klub Liga Inggris Siap Tampung Samuel Umtiti
Dilansir dari BolaSport.com, Kamis (9/1/2020), keterlambatan tersebut dikarenakan bus yang ditumpangi Lionel Messi dkk nyasar.
Sang sopir mengarahkan kendaraan ke King Abdullah Sports Stadium, bukan tempat latihan.
Dua lokasi itu berjarak sangat jauh, 30 kilometer.
Ditambah lagi, bus terjebak kemacetan.
Pasukan Barcelona baru muncul di lokasi latihan setelah lewat satu setengah jam dari jadwal.
Barcalona bakal menghadapi Atletico Madrid dalam laga semifinal.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Piala Super Spanyol tahun ini melibatkan empat tim.
Selain Barcelona dan Atletico, ada pula Real Madrid serta Valencia.
• Prediksi Susunan Pemain dan H2H Barcelona Vs Atletico Madrid Piala Super Spanyol, Griezman Vs Mantan
• Jadwal Siaran Langsung Piala Super Spanyol, Valencia Vs Real Madrid, Barcelona Vs Atletico Madrid
• Arturo Vidal Bisa Dilepas Barcelona, Syaratnya Inter Milan Mau Lakukan Ini
• Terungkap Alasan Pemindahan Makam Mantan Istri Sule Lina Jubaedah
Harus Menang
Barcelona harus menang atas Atletico Madrid jika tak mau trofi kampiun Piala Super Spanyol jatuh ke tim yang tak memenangi gelar apa pun musim lalu.
Barcelona menghadapi Atletico Madrid dalam partai semifinal Piala Super Spanyol 2019-2020 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (9/1/2020) atau Jumat dini hari.
Pemenang duel ini sudah ditunggu Real Madrid untuk berlaga di final yang akan digelar pada 12 Januari 2020 di arena yang sama.
El Real terlebih dahulu memastikan tempat di partai puncak setelah menekuk juara Copa del Rey musim lalu, Valencia, dengan skor 3-1, Rabu (8/1/2020).
Sebuah kejadian unik pun berpotensi muncul jika Barcelona sampai kalah dari Atletico Madrid dini hari nanti.
Trofi Piala Super Spanyol 2019 bisa jadi jatuh ke tim yang tak punya mahkota gelar apa pun musim lalu.
Kalau menurut format awal, Supercopa de Espana 2019 harusnya cuma mempertemukan Barcelona selaku juara bertahan Liga Spanyol dengan Valencia, kampiun petahana Copa del Rey.
• Terungkap, Serangan Iran Sudah Dideteksi AS Melalui Penyadapan Telekomunikasi dan Satelit
• Terungkap! Pelaku Mutilasi di Sumbawa Adalah Suami Korban, Potongan Tubuh Ditemukan di Kulkas
• Jadwal Lengkap Liga Inggris Akhir Pekan Ini, Liverpool Nyaris Sempurna Sebagai Puncak Klasemen
Namun, revolusi format baru menjadikan Supercopa tahun ini diikuti 4 tim dengan ditambah kehadiran Atletico Madrid dan Real Madrid.
Dua klub ibu kota itu berurutan menempati peringkat 2 dan 3 di klasemen akhir La Liga 2018-2019.
Sebagai dua tim "pendatang dengan tiket gratis" ke ajang ini, Real Madrid dan Atletico justru punya kans menjuarai Piala Super Spanyol tanpa perlu memenangi Liga Spanyol atau Copa del Rey musim lalu.
Karena itulah kubu Valencia terlebih dahulu mengutarakan protes terkait pembaruan format Supercopa.
Dengan bertambahnya peserta dan mesti melalui babak semifinal, peluang tim mengangkat trofi otomatis bakal mengecil.
Terbukti, Valencia malah gugur lebih dulu di tangan Real Madrid, yang rontok di babak semifinal Copa del Rey musim lalu.
Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, juga menyuarakan tanda ketidaksepakatan soal metode penyelenggaraan tahun ini.
"Aneh saja ajang ini melibatkan empat tim."
• Merasa Dilecehkan, Fakhri Husaini Tolak Pinangan PSSI, Jadi Asisten Pelatih Shin Tae-yong
• Selangkah Lagi, Persib Bandung Dapatkan Guy Junior - Ajang Reuni Bareng Robert Rene Alberts
"Saya sejujurnya lebih menyukai format lama, tetapi federasi menentukan yang lain," ujar Valverde.
Sepanjang sejarah penyelenggaraannya, Supercopa de Espana memang mengalami beberapa perubahan format dan regulasi.
Pada era 1980-an, trofi Piala Super Spanyol tidak diperebutkan karena otomatis menjadi milik tim yang meraih gelar dobel Liga Spanyol dan Copa del Rey.
• BLK Kendal Mulai Seleksi Peserta Pelatihan Keterampilan, Sesi Pertama Tahun Ini Ada Kouta 112 Orang
Mereka adalah Athletic Bilbao (1984) dan Real Madrid (1989).
Namun, peraturan direvisi guna meningkatkan aroma kompetisi.
Sejak 1996, jika gelar La Liga dan Copa del Rey dikuasai oleh tim yang sama.
Maka, mereka akan menghadapi runner up Copa musim sebelumnya di Piala Super.
Klub yang beruntung menjuarai Piala Super dengan jatah tampil sebagai runner up Copa del Rey itu ialah Barcelona (1996), Real Mallorca (1998), dan Bilbao (2015).
Pada edisi yang disebut terakhir, Bilbao yang menjadi runner up Copa del Rey 2014-2015 berhasil mengalahkan Barcelona.
Barcelona adalah pemilik gelar dobel domestik, dengan agregat 5-1 di Piala Super. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul "Gara-gara Sopir Bus, Lionel Messi dan Barcelona Nyasar di Jeddah"