Iran Terkini : Alasan Amerika tak Balas Serangan Rudal Iran ke Pangkalan Militer As di Irak
Konflik antara Amerika Serikat dan Iran akan memasuki babak baru. Amerika Serikat menyatakan siap bernegosiasi secara serius dengan Iran.
Dibentuk oleh Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini sebagai pertahanan negara Islam serta untuk mengimbangi pasukan militer reguler Iran.
Pasukan ini dibentuk dengan tujuan melindungi sistem kekuasaan dan ideologi Wilayah Al Faqih atau sistem pemerintahan Iran yang berbasi pada kepemimpinan ulama.
• TERBARU: KPK Tetapkan Komisioner KPU Wahyu Setiawan sebagai Tersangka
Melansir BBC, pasukan ini kemudian menjadi kekuatan utama militer, politik dan ekonomi di Iran dan memiliki kedekatan dengan Pimpinan Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
Garda Revolusi Iran diperkirakan memiliki lebih dari 190 ribu pasukan aktif, yang tersebar di laut, darat dan udara serta luar negeri sebagai strategi senjata Iran.
Pasukan elit ini juga bertanggung jawab terhadap program rudal balistik maupun pengembangkan program nuklir.
Cabang paling terkenal di Garda Revolusi Iran adalah Pasukan Quds. Kesatuan ini bertugas menjalankan misi sekaligus mengamankan kepentingan nasional Iran di luar negeri.
Pasukan Quds
Sementara itu, melansir NBC News, menurut Council on Foreign Relations (CFR), Pasukan Quds adalah bagian dari Garda Revolusi Iran.
Pasukan ini dibuat setelah revolusi Iran tahun 1979 untuk menjaga Republik Islam Iran.
Media-media barat menyebut satuan ini sebagai yang paling "misterius". Tak ada sumber resmi tentang berapa anggota dari satuan Quds Force.
• Detik-detik Penangkapan Komisioner KPU Dicokok dalam Pesawat, Gagal Terbang ke Bangka Belitung
Di masa lalu, media barat menyebut pasukan Quds Garda Revolusi Iran terlibat di berbagai konflik di Timur Tengah, bahkan hingga perang Balkan, dengan dukungan mereka kepada Bosnia.
"Pasukan Quds adalah elite yang dipilih dari berbagai anggota pasukan ideologis Garda Revolusi yang sudah elite," kata Abbas Milani, direktur studi Iran di Universitas Stanford.
Sebagai bagian dari Garda Revolusi, pasukan ini memiliki garis komando atau bertanggung jawab kepada pemimpin tertinggi Ayatullah Ali Khamenei, bukan kepada presiden Iran.