Kejanggalan Sikap Teddy saat Meninggalnya Lina Diungkap Mbak You: Jelas Ada yang Ditutupi
Peramal Mbak You mengungkap adanya hal yang ditutupi terkait meninggalnya Lina mantan istri Sule. Mbak Your ungkap semuanya yang menjadi kejanggalan.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Peramal Mbak You mengungkap adanya hal yang ditutupi terkait meninggalnya Lina mantan istri Sule.
Mbak You menilai ada hal yang ditutupi.
Sebelumnya diberitakan bahwa Teddy dituding melarang anggota keluarga melihat wajah almarhumah Lina.
Larangan Teddy itu diungkapkan oleh Yani, adik dari mendiang Lina.
Yani mengatakan bahwa dia dilarang untuk melihat wajah Lina untuk terakhir kalinya.
• Diperiksa Selama 5 Jam: Inilah Jawaban Putri Sule dan Keterangan Polisi
• Video Banjir Bandang di Talangsari Semarang
• BREAKING NEWS: Seorang Nelayan Tradisional di Tegal Hilang, Sejak Kamis Belum Ketemu
"Curiga ada, ya, kaget juga ada tiba-tiba sudah enggak ada. Pengin lihat wajah almarhumah yang terakhir, enggak boleh," kata Yani, dikutip dari Kompas.com.
Alasan yang diungkapkan Teddy adalah agar jenazah Lina tak terkena air mata keluarga yang menangis.
"Alasannya katanya (red, kata Teddy) air mata jangan jatuh ke almarhum," ujarnya.
Hal yang sama juga dirasakan paman Lina, Hidayat ketika akan melihat Lina untuk terakhir kalinya.
Hidayat bahkan heran mengapa sampai tak diizinkan melihat jenazah keponakannya.
"Saya jadi pertanyaannya, lah kenapa?" tanya Hidayat.
Terkait hal itu, paranormal Mbak You pun angkat bicara soal penerawangannya.
Menurut Mbak You, ada sesuatu yang memang ditutupi terkait kematian mantan istri Sule itu.
Menurutnya ada sesuatu yang ditutupi.
"Saya bukan berarti ikut campur, dalam arti saya bicara lewat kacamata seorang Mbak You. Kalau menurut saya seperti ini, meninggalnya istri Sule memang ada suatu yang ditutupin, jelas itu," ungkap Mbak You, seperti yang ia unggah di Instagram pribadinya @mbakyou17.
Mbak You lalu mengaitkan terawangannya itu dengan logika.
"Karena kalau kita bicara soal logika, tidak mungkin semua terlalu yang, tertutup rapat seakan orang tidak boleh menyentuh dalam keadaan terakhir meninggal. Anaknya sekalipun atau orangtuanya sekalipun," jelasnya.
Menurut Mbak You, larangan melihat wajah almarhumah Lina agar air mata tidak menetes adalah jawaban yang diragukan.
"Kalau dengar alasan air mata itu bukan alasan, berarti ada suatu hal yang ditutupin," lanjutnya.
Mbak You menilai jika ada keinginan Lina yang tidak disepakati oleh Teddy.
"Ada sesuatu hal yang diatur karena mbak Lina-nya kepengen melakukan suatu hal yang tidak diinginkan teddy," ujarnya.
Mbak You menambahkan bahwa masih banyak hal yang mesti diungkap kebenarannya.
"Semoga hasil akhir nanti bisa memberi titik terang dan kebaikan buat almarhum teh lina dan semua keluarga yang di tinggalkan, biar jelas duduk permasalahanya soal meninggal nya teh lina.
Sekarang biarkan aparat yang bekerja menyelidiki semua permalahan kasus ini.
Karena masih banyak hal yang harus di ungkap kebenaran nya," tulis Mbak You.
Pihak Teddy membantah
erwakilan keluarga Teddy membantah kabar yang menyebutkan bahwa Teddy telah melarang keluarga mendiang Lina untuk melihat jenazah.
Budi, perwakilan dari keluarga Teddy, mengatakan ada bukti rekaman CCTV yang memperlihatkan keluarga mendiang Lina memeluk jenazah Lina.
"Itu tidak betul sama sekali, Kang Teddy tidak melarang, semua juga melihat, menyaksikan, bahkan ada video CCTV," kata Budi dalam video YouTube Beepdo seperti dikutip Kompas.com, Kamis (9/1/2020).
Dalam video berjudul "Perwakilan Keluarga Teddy Datang, Pantau Proses Autopsi Mantan Istri Sule", Budi menjelaskan bahwa dari CCTV bisa dilihat, bagaimana keluarga Lina, termasuk ibu dan adiknya, memeluk jenazah Lina.
Teddy tidak melarang keluarga Lina untuk melihat jenazah istrinya.Hanya saja, mungkin peringatan Teddy untuk tidak sampai menjatuhkan air mata di tubuh jenazah diartikan berbeda oleh keluarga.
"Cuma mungkin, hanya mengingatkan supaya air matanya tidak menetes ke almarhumah, itu sudah dijelaskan Kang Teddy, supaya tidak memberatkan almarhumah, tidak jadi beban," ujar Budi.
(*)
• Isi Percakapan WA Dugaan Teror Anggota Rohis ke Siswi Tak Berjilbab di SMAN 1 Gemolong Sragen
• Tewasnya Qasem Soleimani Disebut Bikin Warga Amerika Lebih Aman
• Debat Panas, Meutya Hafid Geram Fadli Zon Sebut Indonesia Kalah jika Melawan China