Potensi Kerugian Rp 218 Juta Terselamatkan, KPPBC Kudus Temukan Gudang Cukai Ilegal di Jepara
Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Kudus telah menyelamatkan potensi kerugian negara hingga Rp 218 juta.
Penulis: raka f pujangga | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Kudus telah menyelamatkan potensi kerugian negara hingga Rp 218 juta.
Hal itu setelah melakukan penindakan terhadap tiga bangunan di tiga lokasi berbeda yang diduga sebagai tempat penimbunan atau pengepakan Barang Kena Cukai (BKC) Hasil Tembakau (HT) ilegal di Jepara.
• Kisah Penjual Roti Keliling Gendong Anak di Pekalongan - Fitri Alami Lumpuh, Biar Tak Jenuh di Rumah
Kasi Penyuluhan dan Layanan Informasi KPPBC Kudus, Dwi Prasetyo Rini mengatakan, tim Bea Cukai Kudus memperoleh informasi dari masyarakat tentang adanya bangunan yang digunakan sebagai tempat pengemasan BKC HT ilegal.
Berdasarkan informasi itu, tim surveillance melakukan pengamatan terhadap bangunan dimaksud.
Yakni beralamat di Desa Krasak, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara.
Lalu Desa Bakalan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara.
Terakhi di Desa Kalipucang, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara.
• Gerhana Bulan 2020 Besok Sabtu 11 Januari 2020, Umat Muslim Dianjurkan Salat Gerhana
"Tim melakukan pemeriksaan terhadap bangunan dan menemukan BKC HT yang diduga ilegal."
"Berupa batangan rokok, rokok siap edar tanpa dilekati pita cukai, pita cukai yang diduga palsu, alat linting, dan alat pemanas," ujar dia, dalam keterangan persnya, Jumat (10/1/2020).
Barang hasil penindakan dibawa ke Kantor Bea Cukai Kudus untuk pengamanan dan keperluan pemeriksaan lebih lanjut.
• Hasil Sidang Komdis PSSI Liga 1 2019 - PSSI Semarang Wajib Bayar Denda Rp 250 Juta
Barang bukti yang ditemukan rokok sigaret kretek mesin (SKM) sebanyak 367.100 batang.
Pita cukai diduga palsu 2.650 keping dan total perkiraan nilai barang sebesar Rp 369,5 juta.
"Total potensi kerugian negara mencapai Rp 218.519.606," katanya. (Raka F Pujangga)
• Pengalaman Unik Pengantin Desa Sidomakmur Kendal, Wajib Tanam Pohon Seusai Akad, Begini Ceritanya
• Update Pencarian Hilangnya Nelayan di Perairan Utara Tegal, AKP Toto: Hari Kedua Masih Nihil
• Tanggul Desa Puncel Jebol, Bupati Pati Instruksikan Jajarannya Perbaikan Besok
• Nasib Kiper Ketiga PSIS Semarang Belum Jelas, Endang Subrata Beda Nasib Dibandingkan Fadli