Banyak Tanggul Jebol di Jawa Tengah, Eko Yunianto Asumsikan Tumpahkan Seember Air, Begini Uraiannya
Beberapa bencana banjir yang terjadi di Jawa Tengah beberapa hari terakhir ini rata-rata karena tanggul sungai jebol.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Beberapa bencana banjir yang terjadi di Jawa Tengah beberapa hari terakhir ini rata-rata karena tanggul sungai jebol.
Sebut saja jebolnya tanggul Sungai Babakan di Ketanggungan Kabupaten Brebes.
Akibat tanggul jebol itu merendam ratusan rumah yang ada di sekitarnya.
• Bupati Pati Haryanto Ikut Bangun Tanggul Darurat di Desa Puncel
• Video Bupati Pati Ikut Bangun Tanggul Darurat
Lalu tanggul jebol di Mejobo Kabupaten Kudus, di Dukuhseti Kabupaten Pati.
Jebolnya bendungan Glapan atau tanggul Sungai Jajar yang membuat Kabupaten Grobogan dilanda banjir besar.
Lalu, terbaru tanggul Sungai Tuntang Trimulyo Kabupaten Demak.
Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) Provinsi Jawa Tengah telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memperbaiki tanggul jebol.
Pembangunan tanggul sementara dan pengerukan atau normalisasi sungai diminta segera dilakukan untuk penanganan darurat saat ini.
• Banjir Lumpur Terjang Rumah Warga Pakis Kabupaten Kendal, Solekhah Kaget Dengar Teriakan Tetangga
• Video Ular Masuk Pemukiman Warga, Semarangker Kebanjiran Panggilan
"Kalau berbicara tanggul jebol itu variabelnya sangat banyak."
"Saat diberikan air seember, apakah mau direspon langsung ditumpah satu ember juga apakah ditumpah satu gelas dahulu," kata Kepala Dinas Pusdataru Jateng, Eko Yunianto, Minggu (12/1/2020).
Eko mengandaikan, jika air yang ditumpahkan juga seember, bisa saja tanggul sungai yang lemah tidak kuat menahannya.
Menurutnya, rangkaian tersebut dipengaruhi banyak faktor, dari hulu ke hilir.
Bagaimana penanganan di hulu, sampah, penanganan daerah aliran sungai, perilaku manusia, dan sebagainya.
Faktor tersebut merupakan beberapa dari penyumbang derasnya air sungai yang bisa mengakibatkan jebolnya tanggul.
Dari beberapa kasus yang terjadi di Jawa Tengah, sebelum tanggul jebol, akan terjadi overtopping atau limpasan di atas tanggul.