Kisah Pelajar SMK Pilih Gantung Diri dan Tinggalkan Surat Wasiat : Wes Gak Usah Ngragati Aku
RH (17) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dapur rumah tempat tingyalnya di Jalan Pacar Keling Surabaya, Senin (13/1/2020).
SM dirawat di Puskesmas Umbulsari, dan kemudian dirujuk ke RSD dr Soebandi karena lukanya.
Saat pemeriksaan di TKP, polisi menemukan sejumlah barang bukti, satu di antaranya sebuah celana dalam.
Dalam pemeriksaan awal kepada SM, perempuan itu mengaku menjadi korban kekerasan seksual dan penganiayaan.
Keterangan SM, dan barang bukti yang ditemukan seakan-akan mendukung.
Namun dari pemeriksaan visum dokter, tindak kekerasan seksual itu terbantahkan.
Hingga akhirnya, polisi melakukan pemeriksaan intesif kembali, dan memeriksa TKP juga.
SM pun mengaku kalau dirinya mengarang cerita tersebut.
"Bingung karena mikir utang, Rp 10 juta," ujarnya.
Perempuan sepuh itu kini hanya bisa pasrah.
Nenek asal Desa Umbulsari, Kecamatan Umbulsari, Jember ternyata melakukan percobaan bunuh diri namun gagal.
Ketika diperiksa polisi, dia mengaku menjadi korban pemerkosaan dan penganiayaan.
Belakangan terungkap, pemerkosaan itu hanya cerita yang dikarangnya saja.
Terungkaplah bahwa luka yang ada di tubuhnya adalah hasil dari upayanya bunuh diri.
Nenek SM ini mengaku berusaha bunuh diri karena terjerat utang Rp 10 juta.
Dia berutang kepada empat orang tetangganya.