Bidi Astuti Ibu Dio Tak Terima dengan Pelaku Klitih Hingga Anaknya Meninggal : Nyawa Dibayar Nyawa
seorang ibu, warga Ponggok 1, Desa Trimulyo Bantul itu belum menerima dengan perbuatan tersangka utama klitih yang telah merenggut nyawa anaknya
TRIBUNJATENG.COM, BANTUL - Bidi bersama sang suami, Deddy Indrihartono, memang sengaja menyempatkan waktu mendatangi Mapolres Bantul.
Tujuannya melihat secara langsung para pelaku.
Matanya berkaca-kaca.
• BREAKING NEWS : Sinuhun dan Istri Diamankan Polisi Polres Purworejo, Keraton Agung Sejagat Digeledah
• Derita TKI Neng Oyah Aipah Disiksa Majikan di Arab Saudi, TKW Itu Meronta Ingin Pulang
• Tangkap 10 Terduga Pelaku Klitih di Yogya, Polisi Sempat Diserang dengan Botol Miras
• Kondektur Kejar 2 Pelaku Pelemparan Bus Jurusan Surabaya-Yogya di Sragen, Pelaku Masih Bau Kencur
Ia tak habis pikir, begitu teganya pelaku mencelakai anaknya.
Sampai akhirnya meninggal dunia.
Raut wajah Bidi Astuti menegang.
Sorot matanya tajam.
Kata-katanya datar namun tegas.
Sebagai seorang ibu, warga Ponggok 1, Desa Trimulyo Bantul itu belum menerima dengan perbuatan tersangka utama klitih yang telah merenggut nyawa anaknya, Fatur Nizar Rakadio.
"Hutang nyawa harus dibayar nyawa. Saya belum menerima. Apalagi alasannya tadi karena iseng," kata Bidi, ditemui di Mapolres Bantul, sesuai kepolisian merilis pelaku klitih, Selasa (14/1/2020).
Jenazah Dimas Keluar dari Perut Buaya yang Dirobek, Warga Menangis Sejadi-jadinya |
![]() |
---|
Viral Putri Arum Penjaga Angkringan Cantik di Semarang, Wajah Mirip Syahnaz Adik Raffi Ahmad |
![]() |
---|
Ini Lho Wanita yang Bikin Video TikTok Pamer Mobil Suami Plat TNI, Ternyata Palsu: Saya Minta Maaf |
![]() |
---|
Para Pria Rela Antre Beli Kopi Rp 100 Ribu di Warung, Minumnya di Kamar Bareng PSK Pantura |
![]() |
---|
Kepala Sekolah Semakin Beringas Dengar Tangis Rintihan Siswinya: Jangan Pak! Jangan! |
![]() |
---|