Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PDIP Tunda Umumkan Rekomendasi Pilkada Solo 2020, Begini Hasil Analisis Pengamat Politik

Nama-nama calon kepala daerah peserta Pilkada 2020 dari PDIP rencananya akan diumumkan DPP pada saat Rakernas PDIP akhir pekan kemarin.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
DOKUMENTASI PRIBADI CAHYO SEFTYONO
Pengamat politik dari Unnes, Cahyo Seftyono. 

Waktu pendaftaran pasangan calon untuk pilkada ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih lama.

Tanami Lahan Kritis Patiayam Kudus, Gubernur Jateng Usulkan Tebang Satu Pohon Denda Rp 10 Juta

Parade Kebangsaan Kemenag Kendal, Diikuti 4 Ribu Peserta, Kenakan Pakaian Adat, Bupati: Luar Biasa

Sehingga PDIP berpikir masih punya banyak waktu untuk menimbang dan menghitung skema kombinasi dinasti dan meritokrasi tersebut.

Ia mengatakan PDIP tidak sedang berspekulasi.

Lantaran spekulasi kesannya tidak menghitung secara cermat.

Namun, dalam hal ini PDIP betul-betul sedang menghitung dan mempertimbangkan secara matang.

Jika satu atau dua bulan mendekati waktu pendaftaran, partai ini akan segera memutuskan kandidat yang akan maju.

Pria yang juga menjabat Direktur Eksekutif Balairung Network+ itu menuturkan, dinasti politik tidak melulu negatif.

Tergantung memandang dari kacamata apa.

Dirilis Sore Ini, Realme 5i Boyong Dua Varian Memori, Berikut Spesifikasi dan Harga di Semarang

Foto Dyah Gitarja Ratu Keraton Agung Sejagat, Bernama Asli Fanny Aminadia

Dari sisi politik, itu memang jelek karena artinya peran partai mati.

Kaderisasi dan pendidikan politik di partai tidak jalan.

Namun, jika memandang dari sisi lain, bisa jadi partai sedang mempertimbangkan kader partai baru yang memiliki ikatan personal kuat dengan elite partai.

"Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution jelas dekat secara personal dengan Jokowi yang merupakan Presiden sekaligus elite partai PDIP. Apa manfaat bagi partai?"

"Kandidat yang memiliki kedekatan dipertimbangkan lantaran mereka diharapkan dapat langsung menerjemahkan, apa yang menjadi gagasan positif di level nasional bisa diterjemahkan di level lokal," terangnya.

"Kalau atas bilang A di bawah juga bilang A. Pembangunan tingkat lokal bisa terkoneksi dengan mudah di tingkat nasional."

"Secara ideal harapannya ke sana. Ibaratnya send deliver bisa berjalan lancar," lanjut Cahyo.

Panglima Langit Datangkan Nenek yang Rasuki Istri Anang Hermansyah, Ingin Ashanty Mati Perlahan

Video Kondisi Terkini Keraton Agung Sejagat Purworejo Setelah Raja dan Ratu Ditangkap

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved