Inilah Penelusuran dan Asal Usul Siapa Aslinya Raja Kearton Agung Sejagat Purworejo
Totok Santoso (41), pria yang mengaku sebagai Raja Keraton Agung Sejagat(KAS) Purworejo disebut pernah berutang sebanyak Rp 1,3 miliar
Ia hanya sekedar bertegur sapa dengan warga sekitar tanpa komunikasi yang intens. Selama tinggal di sana, Totok juga jarang ada di rumahnya.
Abdul menyampaikan, Totok kemudian pindah setelah kawasan Kampung Bandan, termasuk rumah yang ditinggalinya, terbakar pada 2016.
• Secret Window: Film Bergenre Thriller Psikologis yang Dibintangi Johnny Depp dan John Turturro
• Gara-gara Alat Ini, Perselingkuhan Wanita dengan Guru Les Renang Anaknya Terbongkar, 10 Kali Berzina
• Parma vs Roma: AS Roma Tantang Juventus di Perempat Final, Ini Jadwal Perempat Finalis Coppa Italia
• Jalan Rusak di Purbalingga: Kasno Sebut Selama 15 Tahun Jalan Dusun Tungkep Rusak
Rumah yang pernah dihuni Totok saat ini sudah rata dengan tanah. Pasalnya rumah itu berdiri ilegal di pinggiran rel kereta api.
Warga sekitar di bekas rumah kontrakan Totok juga mengaku tidak dipengaruhi oleh ajaran KAS. "Enggak pernah sama warga sini mah," kata Abdul Manaf.
Menurutnya, Totok termasuk bukan warga yang menonjol selama tinggal di sana.
Ia menuturkan, raja Keraton Agung Sejagat itu adalah orang yang kalem dan juga kerap menyapa warga ketika bertemu.
"Orangnya sih biasa memang, kalem. Kenal lah sama orang-orang, kalau ketemu palingan 'woi dari mana'," kata Abdul.
Senada dengan Abdul Manaf, yang menyebut Totok tak menyebarkan pengaruh apapun kepada warga, Ketua RW 005, Puji Haryati mengatakan, Totok dulu jarang terlihat.
"Boro-boro, orang dia termasuk numpang alamat doang ini," ujar Puji Haryati.
Ia mengatakan, dulu Totok mengaku sebagai pedagang di kawasan Muara Angke.
Menurutnya, ia sangat jarang menempati rumah kontrakan yang ada di bantaran rel kereta api tersebut. Puji menambahkan, setelah kebakaran di Kampung Bandan pada tahun 2016, Totok menghilang.
"Semenjak kebakaran dia udah enggak keliatan lagi," ujar Puji Haryati.
Mengenai pekerjaan Totok yang mengaku sebagai pedagang, Abdul Manaf mengatakan, Totok memang pernah mengungkapkan pekerjaannya sebagai pedagang atau wiraswasta.
"Waktu mengajukan (KTP) itu, bilangnya dagang, wiraswasta gitu," ujar Abdul.