Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Zuraida Hanum Pembunuh Berdarah Dingin, Pelaku Sempat Tidur di Samping Jenazah Hakim Jamaluddin

Dalam rekonstruksi kasus pembunuhan hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin, terkuak sejumlah fakta baru.

Editor: galih permadi
Tribun Medan/Riski Cahyadi
Zuraida Hanum dan Jefri Pratama dalam rekonstruksi pembunuhan. 

Di mana korban ditemukan meninggal dunia di jurang areal kebun sawit milik masyarakat di Dusun II Namo Bintang Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, Jumat (29/11/2019) siang.

Pada saat ditemukan korban berada di dalam mobil Toyota Land Cruiser Prado BK 77 HD dalam keadaan kaku terlentang di bangku mobil nomor dua dengan kondisi tidak bernyawa lagi dengan posisi miring dengan wajah mengarah ke bagian depan.

Kemudian jasad Jamaluddin telah diautopsi di RS Bhayangakara, Medan pada Jumat (29/11/2019) malam. Jenazahnya kemudian dibawa untuk dimakamkan di Nagan Raya, Aceh, Sabtu (30/11/2019).

Anak Tiri 

Anak sulung dari Hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin, Kenny Akbari Jamal tampaknya dendam kesumat dengan ibu tirinya, Zuraida Hanum.

Kenny tak ingin Zuraida Hanum tak dihukum mati.

Kenny ingin ibu tirinya dihukum seumur hidup.

Sebelumnya Kenny Akbari mengaku syok mengetahui ibu tirinya tersebut menjadi tersangka pembunuhan.

Sang Ibu, Zuraida Hanum disebut-sebut merupakan dalang atau otak dari kasus pembunuhan suaminya, Jamaluddin.

Bukan tanpa sebab, Kenny ternyata mempunyai alasan tersendiri menginginkan sang ibu tirinya tidak dihukum mati.

"Aku milihnya penjara seumur hidup daripada hukuman mati. Kalau hukuman mati, sebentar saja sakitnya," kata Kenny Akbari, dilansir dari TribunJakarta.

Kenny menilai penjara seumur hidup bagi Zuraida Hanum lebih pantas agar ibu tirinya merasakan susahnya hidup di dalam penjara.

"Kalau penjara seumur hidup kan, dia kan bisa rasain gimana susahnya hidup di penjara kek gitu kan. Udah dikasih hidup enak, tapi balasannya ini," ujarnya.

Meski Zuraida Hanum merupakan ibu sambungnya, Kenny tetap menginginkan proses hukum tetap harus berjalan.

Kenny menyebut walaupun sang ibu bukanlah yang membunuh langsung ayahnya, namun ia merupakan otak dalam kasus pembunuhan itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved