Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Cerita Dandim Soal Warga Klaten Jadi Pengikut Keraton Agung Sejagat, Ada Rasa Tentram

Di Klaten, Jawa Tengah, ada pula masyarakat yang terpikat oleh sosok Toto Santoso Hadiningrat, sang Sinuhun Keraton Agung Sejagat.

Editor: m nur huda
Instagram
Raja Totok Santoso Hadiningrat (42) dan Kanjeng Ratu Dyah Gitarja (41) , pemimpin Keraton Agung Sejagad 

Jadi Pengikut hingga Bantu Bangun Gedung

Raja Keraton Agung Sejagat, Totok Santoso Hadiningrat sempat menjanjikan kehidupan lebih baik kepada para pengikutnya.

Totok diketahui menjanjikan gaji bernilai mata uang dollar.

Kini, para pengikut Totok Santoso Hadiningrat ini mengaku menyesal bergabung menjadi Punggawa maupun Abdi Dalam Keraton.

Hal itu lantaran, selain telah membayar sejumlah uang untuk bergabung, mereka tidak mendapat bayaran selama membantu membangun Keraton.

Eko Pratolo yang merupakan perangkat desa di Purworejo itu juga mengaku menyesal.

Pasalnya, ia membayar lebih dari Rp 2 juta rupiah untuk mendapat seragam kebesaran keraton.

Selama satu tahun terakhir, ia juga membantu membangun Keraton Agung Sejagat.

"Menyelesaikan sarana prasarana, gedung, prasasti, pendhopo, sendang," kata Eko Pratolo yang dikutip dari tayangan YouTube SCTV, Kamis (16/1/2020).

Analisa Psikolog

Psikolog menganalisa kejiwaan Totok Santoso Hadiningrat yang mengaku sebagai 'Raja' Keraton Agung Sejagat.

Rupanya Totok bukan warga Purworejo, sudah dua hingga tiga tahun ini ia tinggal di Sleman.

Totok Santosa juga memiliki usaha angkringan di rumah kontrakannya.

Rumah kontrakan Totok berada di Jalan Berjo-Pare, RT 05, RW 04, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Bisanya setiap hari ada pengikut Totok yang berjaga di angkringan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved