Cerita Dandim Soal Warga Klaten Jadi Pengikut Keraton Agung Sejagat, Ada Rasa Tentram
Di Klaten, Jawa Tengah, ada pula masyarakat yang terpikat oleh sosok Toto Santoso Hadiningrat, sang Sinuhun Keraton Agung Sejagat.
Angkringan itu dilengkapi dengan beberapa gazebo itu.
Namun gerobak angkringan dan papan namanya telah tiada.
Menurut salah seorang warga, angkringan tersebut telah dibongkar aparat kepolisian saat menggeledah rumah kontrakan Totok, Rabu dini hari (15/01/2020).
Totok dan 'ratunya', Dyah Gitarja Ratu Keraton Agung Sejagat alias Fanny Aminadia memang sudah diamankan pihak kepolisian dengan tuduhan awal melakukan penipuan.

Menurut psikolog klinis Linda Setiawati, pimpinan Keraton Agung Sejagat, Totok Santoso mengidap 'Waham'.
Sama seperti mereka yang mengaku-aku nabi atau malaikat seperti Lia Eden.
'Waham' merupakan suatu keyakinan yang tidak sesuai dengan realita sebenarnya.
Tapi, diyakini dengan teguh oleh yang bersangkutan.
Waham termasuk gangguan jiwa.
"Saya pertama kali baca tentang berita ini, ada orang yang mendirikan kerajaan dan mengaku dirinya sebagai raja, pertama kali ketika saya membaca kalau di dunia psikologis, saya kepikiran langsung tentang waham," ujar Linda Setiawati, dilansir YouTube Metrotvnews.
Orang yang mengidap waham selalu berkeyakinan bahwa apa yang dia lakukan adalah benar.
Meskipun orang di sekitarnya mengatakan bahwa itu adalah hal yang salah.
"Jadi walaupun orang di sekitarnya bilang itu tidak benar tapi dia punya keyakinan yang teguh apa yang aku percaya ini bener," imbuh Linda.
'Waham' terdiri dari berbagai jenis, namun jika dilihat dari kasus Totok Santoso diduga dia mengidap waham kebesaran.
"Ada banyak jenis waham, kalau yang ini spesifiknya adalah waham kebesaran, waham kebesaran merupakan keyakinan seseorang bahwa dirinya merupakan orang yang spesial," kata Linda.