Biodata Aulia Sarah, Perankan Badarawuhi di Film KKN Desa Penari
Aulia Sarah akan berperan sebagai Badarawuhi KKN Desa Penari. Aulia Sarah sendiri merupakan gadis kelahiran Jakarta 6 Juli 1991. Ia memulai karier den
Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Cerita KKN Desa Penari yang sempat trending di Twitter akhirnya difilmkan oleh Rumah Produksi MD Picture.
Menurut rencana, film KKN di Desa Penari akan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 19 Maret 2020.
Sebelumnya, publik sempat dihebohkan cerita horor KKN di Desa Penari. Bahkan, tagar #kkndesapenari menjadi trending nomor satu di Twitter Indonesia.
Cerita tersebut kali pertama ditulis dan disebarkan oleh akun @SimpleM81378523 alias SimpleMan melalui Twitter.
KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Penari bercerita tentang mahasiswa yang mengalami berbagai kejadian horor saat melakukan KKN di sebuah desa pada 2009.
Adapun, lokasi yang menjadi latar cerita tersebut disamarkan dengan menggunakan nama "Desa Penari".
Rumah produksi MD Pictures telah mengumumkan para pemain yang dipilih terlibat dalam film horor yang diangkat dari cerita viral berjudul KKN di Desa Penari.
Mereka adalah Tissa Biani sebagai Nur, Adinda Thomas sebagai Widya, Aghniny Haque sebagai Ayu, Ahmad Megantara sebagai Bima, serta Calvin Jeremy sebagai Anton.
Satu sosok yang tak kalah menarik perhatian adalah Aulia Sarah yang nantinya akan berperan sebagai Badarawuhi.
Aulia Sarah sendiri merupakan gadis kelahiran Jakarta 6 Juli 1991.
Ia memulai karier dengan mengikuti pemilihan GADIS Sampul pada tahun 2005. Pada pemilihan tersebut Aulia terpilih menjadi finalis.
Dunia film diawali gadis berdarah Sunda-Jawa ini dengan mengambil peran-peran kecil di film Kawin Kontrak dan juga Drop Out.
Aulia Sarah mendapatkan peran utama pertamanya sebagai Almira, cewek punkers yang bersahabat dengan 3 cowok punk Mojo, Yoji, dan Arok dalam film Punk In Love. Film Aulia sebelumnya yang berjudul Urbani Seksi dibredel dan dilarang untuk ditayangkan.
Berikut ini foto-foto Aulia Sarah pemeran Badarawuhi KKN Desa Penari:
1. Aulia Sarah kenakan tanktop putih.
2. Aulia Sarah pemeran Badarawuhi KKN Desa Penari memiliki senyum menawan
3. Aulia Sarah pemeran Badarawuhi KKN Desa Penari saat sedang syuting
4. Aulia Sarah pemeran Badarawuhi KKN Desa Penari berpakaian casual
5. Aulia Sarah pemeran Badarawuhi KKN Desa Penari memiliki wajah eksotis
Seperti dikutip dari akun twitter SimpleMan, enam calon sarjana tersebut yakni Ayu, Nur, Widya, Wahyu, Anton dan Bima , mereka melaksanakan KKN di kota B, Jawa Timur.
Berbagai kejanggalan atau hal berbau mistis sudah dirasakan mereka sebelum sampai ke Desa Penari. Mereka harus melewati hutan yang terkenal angker di Jawa Timur. Suara gamelan terus terdengar sepanjang hutan itu.
Mereka dilarang melewati hutan itu setelah jam 4 sore. Jika mereka melewatinya, mustahil mereka bertemu dengan orang-orang lain, sebab penduduk setempat juga tak berani melewatinya karena takut mendengar suara gamelan.
Banyak hal keramat di desa tersebut seperti tak ada kamar mandi di rumah-rumah sehingga mereka harus mandi di Sinden.
Seabrek hal mistis yang ada di desa tersebut justru berujung tragedi setelah dua di antara mahasiswa tersebut melakukan hubungan seksual hingga berujung meninggal dunia karena jiwanya diduga tak bisa kembali.
Bima dan Ayu meninggal dunia. Kampus tempat mereka kuliah yang diduga adalah Unesa juga dikabarkan menghentikan kegiatan KKN nya selama 2 tahun berturut-turut.
Mahasiswanya juga disebut-sebut tak boleh lagi KKN di daerah wetan (ujung timut Jawa Timur). Menurut penulis, wetan adalah pusat segala kekuatan gaib berkumpul.
Menurut si pengunggah cerita, kisah ini adalah nyata.
Kisah yang diceritakannya menyebutkan daerah-daerah yang disamarkan penulis dengan menggunakan penyebutan seperti “Kota S”, “Kota B”, “Kota J”, “Kabupaten K***li**”, dan “Hutan D********”.
Mereka yang membaca kisah ini pun berspekulasi mengenai petunjuk lokasi yang diceritakan dalam KKN di Desa Penari.
Setelah viral, diketahui bahwa akan terbit novel KKN di Desa Penari pada September 2019. Novel ini akan diterbitkan oleh Penerbit Bukune.
Kompas.com mengonfirmasi hal ini kepada editor Bukune yang juga editor novel KKN di Desa Penari, MB Winata, Minggu (31/8/2019).
Ia membenarkannya dan menyebut bahwa naskah KKN di Desa Penari telah diterima penerbit sejak sebulan lalu.
Apakah cerita dalam serial twit KKN di Desa Penari ini pernah benar-benar terjadi? Ketika diajukan pertanyaan ini, MB Winata hanya menjawab singkat.
“Mengenai kebenaran cerita, kami rasa biarlah menjadi ranah privat penulis,” kata dia.
Sementara, dalam twitnya, Simple Man menyebutkan, cerita yang dibagikannya berdasarkan penuturan teman ibunya yang disebutnya mengalami hal tersebut.
Winata mengatakan, rangkaian cerita yang telah dibagi di Twitter belum seluruhnya.
Ada bagian-bagian yang belum diceritakan dan akan dimunculkan di novel.
“Kami menerbitkan buku dengan semangat menghibur, dan syukur-syukur dapat menginspirasi. Bila kedua hal tersebut telah dirasakan pembaca, kami sudah cukup senang," ujar dia. (tribunjateng.com/jen)
(Tribunjateng.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/aulia-sarah-pemeran-badarawuhi-kkn-desa-penari.jpg)