Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Lawan Busan IPark, Timnas U19 Indonesia Asuhan Shin Tae Yong Kalah Lagi, 3 Kali Garuda Dibantai

Lawan Busan IPark, Timnas U19 Indonesia Asuhan Shin Tae Yong Kalah Lagi, 3 Kali Garuda Dibantai

MOCHAMAD HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM
Lawan Busan IPark, Timnas U19 Indonesia Asuhan Shin Tae Yong Kalah Lagi, 3 Kali Garuda Dibantai 

Lawan Busan IPark, Timnas U19 Indonesia Asuhan Shin Tae Yong Kalah Lagi, 3 Kali Garuda Dibantai

TRIBUNJATENG.COM - Timnas U19 Indonesia asuhan Shin Tae Yong kembali merasakan kekalahan, Senin (27/1/2020).

Kali ini Timnas U19 Indonesia dibantai oleh salah satu tim yang bermain di K League 1, Busan IPark.

Pertandingan tersebut merupakan rangkaian dari pemusatan latihan dengan format latih tanding yang berlangsung 3x30 menit, di Alpine Football Camp Training, Chiang Mai, Thailand.

Ini adalah latih tanding ketiga Timnas U19 Indonesia asuhan Shin Tae Yong dalam pemusatan latihan timnas U19.

Di pertandingan pertama, Timnas U19 bermain dengan klub Universitas, Kyung Hee University.

Saat itu Timnas U19 harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 0-2.

Kemudian, di laga kedua, Timnas U19 kembali menelan kekalahan 0-4 melawan Seongnam FC.

Kali ini, melawan Busan IPark yang tahun ini baru saja promosi ke K-League 1, Timnas U19 bisa membuat satu gol.

Namun Timnas U19 harus membayarnya dengan kebobolan 5 gol.

Skor akhir 1-5 untuk kemenangan Busan IPark.

Dikutip dari laman PSSI, Shin Tae Yong saat ini memang belum memprioritaskan taktik permainan.

Ia masih berkonsentrasi menggenjot fisik pemain Timnas U19.

Selain itu, Shin Tae Yong juga ingin memperbaiki lini belakang Timnas U19.

"Kami masih harus memperbaiki pertahanan kami, dan juga taktik."

"Tapi wajar karena taktik memang kita belum mempelajarinya."

Namun kami semakin bagus untuk fisik, main 80 menit sudah pada sanggup semua."

"Untuk itu, saya sangat terima kasih kepada para pemain atas usahanya hari ini," kata Shin.

“Hari ini ada gol, meski bunuh diri lawan, tapi skema sampai terjadi hal seperti itu, sesuatu yang harus sangat diapresiasi."

"Saya tidak membicarakan hasil di sini, namun melihat permainan mereka, sudah ada peningkatan di sana,” lanjutnya.

“Sekali lagi, lawan bermain sungguh-sungguh, mereka menurunkan tim terbaiknya. Tanpa meremehkan kami."

"Jadi dengan begini, saya jadi tahu apa yang harus terus diperbaiki dan apa yang bisa terus ditingkatkan.”

Dari tiga hasil laga latih tanding, tim ini terus menunjukkan progres positif, terutama fisik.

Memang, sejak sampai di Thailand, Shin Tae Yong langsung fokus pada latihan fisik.

Masih ada waktu untuk memperbaiki tim ini, karena bisa dilihat nanti hasilnya.

Mereka akan terus melakukan beberapa latih tanding dengan tim-tim di sana.

Tim ini akan berada di sana hingga tanggal 1 Februari 2020.

Bima Sakti Beberkan Rahasia Taktik Formasi Racikan Shin Tae Yong

Bima Sakti menyebut kehadiran Shin Tae Yong ke Indonesia memberikan pengaruh besar.

Tak hanya dirasakan oleh Timnas senior, bahkan Timnas U16 Indonesia juga kecipratan dampaknya.

Namun untungnya, pengaruh tersebut membawa dampak positif bagi Timnas di segala umur.

Bahkan tim pelatih juga merasakan dampak positif dari kehadiran Shin Tae Yong.

Hal itu disampaikan langsung oleh pelatih kepala Timnas U16 Indonesia, Bima Sakti, saat pemusatan latihan di Sidoarjo, Senin (27/1/2020).

Sejak berkoordinasi dan melakukan apa yang dianjurkan oleh Shin Tae Yong, Bima Sakti melihat timnya mampu menunjukkan perkembangan positif.

Hasilnya terlihat jelas saat mengalahkan kampiun Soeratin U-17 PSBK Blitar.

Saat melakukan uji coba dua hari yang lalu, timnas Indonesia U16 mampu meraih kemenangan dengan skor 5-1.

Tak hanya sampai distu, Bima mengakui jika hampir semua aspek yang dibutuhkan dalam sepak bola, anak asuhnya nampak mengalami perubahan yang signifikan.

“Tim mengandalkan kecepatan, kekuatan, dan juga determinasi tinggi."

"Kini sudah ada progres positif yang ditunjukan anak-anak,” ungkap Bima dikutip dari laman PSSI.

Kendati demikian, Bima mengaku tidak berpuas diri dengan hasil yang ditorehkan anak asuhnya. 
“Usia U16 fisiknya berbeda, kami diberikan kesempatan Shin Tae Yong turun ke bawah,” ujarnya.

“Dia memberikan informasi yang positif buat kami dan juga pelatih fisik, sehingga diatur sedemikian rupa,” tambah Bima.

Alhasil saran dan kritik yang diberikan cukup banyak mengena bagi tim pelatih.

Bima Sakti juga memberikan masukan soal formasi bagi Timnas U16 Indonesia.

“Yang menjadi filosofi taktik coach Shin, hampir sama 4-3-3, khas bertahan 4-1-1,“ ucapnya.

Diakui oleh Bima jika masukan dari sang pelatih mampu membuahkan hasil bagi timnya.

Mereka pun tidak dapat santai, pasalnya tim ini dipersiapkan untuk menjalani turnamen akbar di Piala Asia U16 yang akan berlangsung September 2020 nanti.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved