Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemakaman Jenazah Johny Indo Menunggu Kedatangan Dokter Eva Tersangka MeMiles

Jenazah Johny Indo akan dimakamkan secara Islam, di TPU Selapajang Jaya, Tangerang, Banten, Senin (27/1/2020) seusai salat dzuhur.

Editor: m nur huda
Sriwijaya Post/Welly Hadinata
Dokumentasi saat Johny Indo di Palembang Sumatera Selatan pada 2017 silam. 

TRIBUNJATENG.COM, TANGERANG - Jenazah Johny Indo akan dimakamkan secara Islam, di TPU Selapajang Jaya, Tangerang, Banten, Senin (27/1/2020) seusai salat dzuhur.

Keputusan dimakamkan secara islam setelah diskusi pihak keluarga yang cukup panjang, seusai Johny Indo meninggal dunia pada Minggu (26/1/2020) pukul 07.45 WIB.

Pantauan Warta Kota (Grup Tribunnews.com) di TPU Selapajang Jaya pukul 12.00 WIB, belum ada tanda-tanda kehadiran rombongan jenazah Johnh.

Anggota Polisi Dipecat Gara-gara Bolos Dinas 30 Hari dan Disersi 2 Kali

Kisah Warsiah Tinggal Dalam Gubuk Tak Layak Huni, Atap Daun Kelapa dan Tidak Punya Kakus

Sanksi Berkendara Sambil Main HP, Dipenjara atau Denda Rp 750.000

Kobe Bryant Meninggal: AC Milan Menangis Sebut Tangan Kiri Kobe Berdarah Merah-Hitam

Menurut informasi yang dihimpun, pihak keluarga belum bisa memberangkatkan jenazah ke TPU Selapajang Jaya, dikarenakan masih menunggu anak almarhum, Martini Luisa atau dokter Eva.

Suasana di rumah duka. Peti jenazah Johny Indo tengah diangkat oleh aparat kepolisian dan TNI, serta pihak keluarga di rumah duka di Jalan Tangga Asem, Tangerang, Banten, Senin (27/1/2020). (ARI). (
Suasana di rumah duka. Peti jenazah Johny Indo tengah diangkat oleh aparat kepolisian dan TNI, serta pihak keluarga di rumah duka di Jalan Tangga Asem, Tangerang, Banten, Senin (27/1/2020). (ARI). ( (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Diketahui dokter Eva sebelumnya berada di Mapolda Jawa Timur, guna menjalani hukuman atas kasus dugaan investasi bodong MeMiles.

"Masih menunggu Eva," kata pihak keluarga yang enggan disebutkan namanya.

Diberitakan sebelumnya, Johny Indo menghembuskan nafas terakhir di rumah istri pertamanya, di Jalan Tangga Asem, Tangerang, Banten, Minggu pagi.

Sebelum meninggal dunia, pria bernama lengkap Johanes Hubertus Eijkenboom diketahui sesak nafas.

Keluarga pun panik ketika Johny sesak nafas yang diduga hanya masuk angin dan kemudian meninggal.

Selain itu, delapan bulan lalu Johny kembali tinggal dengan istri pertamanya karena ia ditinggal oleh keluarga terdahulu yang tidak tahu kemana.

Delapan bulan bersama istri pertama yang diketahui seorang pendeta, Johny kembali memegang keyakinan pertamanya dan terus beribadah.

Ketika kembali ke istri pertama, kondisi Johny memang sudah tidak sehat. Ia pun dalam kondisi sakit, karena jatuh dan pernah menjalani operasi hernia.

Ketika masa muda, mengutip informasi dari Wikipedia, Johny Indo dikenal publik sebagai perampok toko emas di Jakarta dan sekitarnya pada era tahun 1970-an, yang dilakukan pada siang hari bersama kelompoknya Pachinko (Pasukan China Kota).

Aksi paling terkenal Johnny Indo adalah merampok toko emas di Cikini, Jakarta Pusat, pada 1979. Johny Indo berhasil ditangkap di Sukabumi setelah kelompok Pachinko lebih dulu ditangkap.

Johny Indo kemudian dijatuhi hukuman penjara 14 tahun dan dijebloskan ke penjara Nusakambangan.

Namun baru tiga tahun menjalani hukuman, ia dan gerombolan berjumlah 34 orang berusaha melarikan diri dari Nusa Kambangan, tetapi kemudian ia berhasil ditangkap setelah bertahan selama 12 hari.

Setelah bebas, ia sempat bermain dalam sejumlah film yang salah satunya mengangkat kisah dirinya dalam film Johny Indo pada tahun 1987.

Di masa tuanya, ia masih berkeliling untuk berceramah agama (Islam) dan memiliki nama alias Umar Billah.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jenazah Johny Indo Belum Dimakamkan, Masih Menunggu Kehadiran Dokter Eva Tersangka MeMiles

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved