Video Pemberian Klaim dan Uang Duka Keluarga ASN di Kabupaten Tegal
Sebagai bentuk kepedulian kepada ASN di Pemerintahan Kabupaten Tegal yang meninggal dunia, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKD)
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: abduh imanulhaq
Terakhir ahli waris Almarhum Basori, mendapat Rp 103,8 juta ditambah dari Korpri Rp 5 juta.
"Kami akan menjelaskan kenapa ada yang mendapat banyak atau pun lebih sedikit, karena perhitungan dilihat dari masa kerja masing-masing.
Selain itu, uang tidak diberikan dalam bentuk cash melainkan dimasukkan ke rekening masing-masing, kecuali yang dari Korpri Rp 5 juta," terangnya.
Dana Rp 5 juta dari Korpri, lanjut Retno, terbagi Rp 2 juta tali asih dan Rp 3 juta dana duka.
Tidak hanya itu, ada juga tambahan dari Taspen yaitu JKM dan THT.
Santunan kematian sebesar Rp 15 juta dan uang duka 3 kali gaji pokok.
Ada juga biaya penguburan Rp 7,5 juta.
Bagi yang masih memiliki anak usia sekolah atau kuliah, maka akan mendapat beasiswa Rp 15 juta per anak dan maksimal dua anak.
Maka jangan heran, ketika jumlah yang diberikan berbeda setiap orangnya.
Pada kesempatan ini, Retno juga mengimbau kepada ahli waris, untuk tidak mudah percaya ketika nantinya tiba-tiba ada yang menelfon mengatasnamakan Taspen, Bank Mantap, atau BKD Kabupaten Tegal, dan meminta uang itu sudah dipastikan penipuan.
"Saya berpesan jangan sampai tertipu, dan harus selalu waspada.
Ketika merasa bingung, jangan sungkan untuk datang ke kantor kami," tegasnya.
Manager Umum dan SDM PT Taspen cabang Pekalongan, Aria Humara, mewakili Kepala Bank Taspen Pekalongan menambahkan, kalau nanti SK sudah keluar jangan memberikan apapun baik dalam bentuk barang atau lainnya, kepada perwakilan Bank Mantap atau pun PT Taspen.
Sementara itu, Aria mengatakan uang yang diserahkan kepada ahli waris sudah dimasukkan ke rekening di Bank Mantap atas nama ahli waris.
Sehingga ketika ingin dicairkan sudah bisa.
"Kami ingin melayani bapak dan ibu sebaik-baiknya, sehingga saya ingatkan jangan pernah memberikan apapun kepada kami.
Cukup memberikan senyuman tulus kepada kami," pungkansya. (dta)