Misteri Kenapa Ayah Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong Pakai Tutup Kepala Saat Datang ke Kamar Mayat
Dengan memakai tutup kepala dengan hanya tertuntuk diam, ayah siswi SMP yang ditemukan tewas di gorong-gorong
"Saat dia menjauh dari kerumunan langsung tak terlihat lagi.
Sempat mau ditanyain oleh wartawan, tapi langsung gak ada berjalan menjauh ke arah masjid sana," ungkap Dona sembari menunjukkan lokasi masjid yang jaraknya sekitar 20 meter di samping kamar mayat.
Sudah dua minggu ayah Delis, Budi Rahmat tak masuk kerja.
Sejak kematian putrinya Delis Sulistina (13), siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang ditemukan tewas di drainase sekolahnya pada Senin (27/1/2020) lalu, ayah korban bernama Budi Rahmat sudah dua minggu tak masuk kerja.
Dari informasi ibu kandung korban bernama Wati Fatmawati (46) bahwa ayah Delis selama ini bekerja di salah satu rumah makan bernuansa pedesaan yang berada di Jalan Letnan Harun Kota Tasikmalaya.
Saat mengecek ke rumah makan tersebut, salah seorang pengelola yang tak ingin disebutkan namanya menuturkan, ayah korban sudah dua pekan ini tak masuk kerja.
"Udah dua minggu Pak sudah enggak kerja-kerja. Gak tahu di mana orangnya sekarang," singkatnya, Senin (3/2/2020) siang.
Sementara itu, Wati mengatakan, kalau ayah korban orangnya tak bertanggung jawab.
"Sejak diketahui anaknya meninggal sampai hari ini tak pernah datang dan berkunjung ke rumah," jelas Wati, sembari menatap kosong ke arah pintu rumah saat ditanyai wartawan, Senin siang.
Wati mengaku kalau selama ini, korban tak pernah memiliki teman-teman di sekolahnya yang berasal dari luar kampungnya.
Selama masa hidupnya pun, dirinya belum pernah melihat teman-teman sekolahnya bermain ke rumahnya.
"Paling ada teman dekatnya anak saya Silvia, itu juga anaknya asal kampung sini sama. Paling temannya itu yang suka sama anak saya semasa hidupnya," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, mayat seorang siswi SMP berseragam pramuka ditemukan di saluran drainase depan gerbang SMPN 6 Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (27/1/2020) sore.
Adanya penemuan mayat tersebut langsung membuat heboh warga Cilembang Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya. Mayat tersebut diketahui bernama Delis Sulistina, yang merupakan siswi kelas VII D di SMP tersebut.
Awal penemuan mayat itu sendiri berawal saat hujan dan air meluap ke jalan sehingga membuat warga curiga ada sampah yang menyumbat di drainase itu.