Berita Regional
Fakta Siswi SMP Meninggal di Gorong-gorong : Isi Tulisan Tangan Korban-Pernah Diejek Bau Lontong
Penyebab kematian Desi Sulistina alias Delis (13) masih misterius. Ibunda Delis, Wati Fatwamati (46) menyakini jika Delis meninggal dibunuh
TRIBUNJATENG.COM, TASIKMALAYA - Penyebab kematian Desi Sulistina alias Delis (13) masih misterius.
Ibunda Delis, Wati Fatwamati (46) menyakini jika Delis meninggal lantaran jadi korban pembunuhan.
Sebuah catatan tangan tulisan mendiang Desi Sulistina alias Delis (13), siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang ditemukan tewas di gorong-gorong sekolahnya ditunjukkan oleh ibu kandungnya Wati Fatmawati (46) di rumahnya, Senin (3/2/2020).
• BERITA LENGKAP Persija Jakarta Hari Ini : Beban Berat Motta Eks Juventus Hingga Taktik Sergio Farias
• BERITA LENGKAP Persib Bandung Hari Ini: Zulham Zamrun Kembali Hingga Rekomendasi 2 Pemain Asing baru
• Kisah Dokter Zaki Penemu Virus Corona Dipecat dari RS : Saya Pernah Ingatkan Ini Virus yang Serius
• BERITA LENGKAP PSIS Semarang Hari Ini : Cuma 30 Hari, Dragan! Hingga Tunggu David dan Jonathan
Masih dengan tatapan kosong, ibu dua anak ini terlihat ragu untuk dimintai keterangan wartawan yang berkunjung ke rumahnya.
Berkerudung biru muda dengan kaos berlengan panjang warna kuning, Wati pun mempersilahkan sejumlah wartawan masuk ke rumahnya yang berukuran sekitar 3x4 meter tersebut di dalam sebuah gang.
Selama ini pun dirinya berupaya membesarkan anak-anaknya sendirian karena sang suaminya meninggalkannya demi wanita lain.
Dalam catatan itu, Delis memiliki cita-cita ingin menjadi seorang polisi wanita (Polwan) untuk memberantas kejahatan dan meringankan beban orang tuanya.
Isi catatan Delis
Berikut catatan tulisan tangan Delis di buku yang biasa dipakai belajarnya:
CITA-CITA KU
Pertama, Saya ada dikelas 6 sebentar lagi saya akan melaksanakan perpisahan dan keluar dari SDN 2 Lewo.
Setelah saya keluar dari SDN 2 Lewo, saya akan meneruskan ke SMP 6 Negeri bila diterima, mengapa Saya akan meneruskan ke SMP 6 Negeri Kerena jaraknya dekat dari rumah dan tidak perlu buang-buang uang untuk biaya ongkos angkutan umum.
Dan tidak perlu diberi uang yang hanyak oleh orangtua cukup uang saku saja. Bila besar nanti saya ingin menjadi Polwan.
Mengapa saya ingin menjadi Polwan karena saya ingin memberantas kejahatan dan kejahatan akan berkurang.
Ibu Cantik Asal Pangandaran Hilang Sejak 10 Hari, Tinggalkan Suami dan 5 Orang Anak |
![]() |
---|
Cerita Penjual Burung di Pamekasan Dibuat Heran, KPK Tiba-tiba Blokir Rekeningnya |
![]() |
---|
Kepala Sekolah Asal Tulungagung Tewas Saat Bersama WIL di Hotel, Polisi Tak Temukan Obat Kuat |
![]() |
---|
Cerita Pilu Korban Pemerkosaan Terpaksa Menikahi Pelaku, Kini Nasibnya Ditelantarkan di Sumut |
![]() |
---|
Viral Video Pria Pamer Alat Kelamin di Depan Masjid MAN Palopo, Polisi Buru Pelaku |
![]() |
---|