Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Kisah Dokter Li Meninggal Tertular Virus Corona dari Pasien, Ia Kali Pertama Beri Peringatan Virus

Dikutip dari laman South Morning China Post, Jumat (7/2/2020), Rumah Sakit Pusat Wuhan mengkonfirmasi kabar meninggalnya Dr Li.

Editor: galih permadi
Kolase TribunnewsWiki.com/EPA-Efe/STR/BBC.com
Dr Li unggah salinan surat dari kepolisian dan pasien virus corona 

TRIBUNJATENG.COM - Dr Li meninggal akibat virus Corona yang menular dari pasien yang ia tangani.

 Dikutip dari laman South Morning China Post, Jumat (7/2/2020), Rumah Sakit Pusat Wuhan mengkonfirmasi kabar meninggalnya Dr Li.

"Dalam perang melawan epidemi pneumonia dari infeksi virus Corona, dokter mata rumah sakit kami, Li Wenliang, sayangnya terinfeksi. Dia meninggal setelah semua upaya yang kami lakukan untuk menyembuhkannya. Kami sangat berduka atas kematiannya," kata pihak rumah sakit di akun resmi Weibo.

PSSI Plinplan Soal Jersey Timnas Indonesia, Putus Sama Warrix dan Nike, Seragam Pakai Apparel Lokal

Misteri Siswi SMP Meninggal di Gorong-gorong, Ayah Delis Berubah Ucapan Ketika Ditemui Mantan Istri

Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Sumardi Meninggal Saat Dengarkan Khotbah Sholat Jumat

Tragedi Tewasnya Sopir Grab Kudus, Sempat Berpapasan dengan Istri di Malam Terakhir

Li meninggal pada Jumat pukul 2.58 dini hari dalam usia 34 tahun.

Awalnya, kabar kematian Li menyebar dan dipublikasikan oleh media China.

Namun, kabar itu dibantah oleh pihak rumah sakit dengan mengatakan Li masih hidup meski kritis.

Berita tentang kematian Li di sejumlah media di antaranya Beijing News dan Global Times memicu ucapan duka cita dari warganet di media sosial China.

Ucapan duka juga datang dari lembaga-lembaga yang berusaha mencegah penyebaran virus corona.

"Kami sangat menyesal mendengar hilangnya pekerja garis depan mana pun yang berkomitmen untuk merawat pasien. kita harus berduka atas kematiannya bersama rekan-rekannya," kata Michael Ryan, Direktur Program Kedaruratan Kesehatan WHO.

Media sosial Tiongkok dibanjiri dengan kemarahan sekaligus ucapan duka atas kematian Li dengan menyalakan lilin.

Beberapa warganet menuntut agar pihak berwenang meminta maaf atas cara mereka memperlakukan Li.

Sempat Ingatkan Kemunculan Virus Corona tetapi Diancam Polisi

Sebelum virus corona mulai menyebar dan diumumkan secara resmi oleh Pemerintah China, Li telah memberi peringatan tentang virus corona.

Namun, bukannya mendapat respons positif, dokter itu justru didatangi polisi dan diancam bakal diproses hukum.

Dikutip dari BBC.com, Selasa (4/2/2020), pada bulan Desember 2019, Dr Li Wenliang, seorang dokter di rumah sakit di Wuhan menemukan tujuh kasus virus yang saat ia ia sebut mirip dengan virus SARS yang pernah mewabah di China pada 2003.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved