Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

13 Media Tribun Network Raih IPMA 2020

Sebanyak 13 media masa yang tergabung dalam jaringan Tribun meraih penghargaan dalam ajang The 11th Indonesia Print Media Award

ISTIMEWA
The 11th Indonesia Print Media Award (IPMA) 2020 

TRIBUNJATENG.COM -- Sebanyak 13 media masa yang tergabung dalam jaringan Tribun meraih penghargaan dalam ajang The 11th Indonesia Print Media Award (IPMA) 2020, di Hotel Mercure Banjarmasin, Jalan A Yani, Banjarmasin, Jumat (7/2).

Bahkan empat media berhasil meraih Gold Winner untuk tata wajah terbaik sampul muka media cetak, yaitu Banjarmasin Post, Tribun Jogja, Tribun Jambi dan Tribun Sumsel.

Digelar dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Kalimantan Selatan, IPMA dan IYRA diselenggarakan setiap tahun oleh Serikat Perusahaan Pers (SPS) yang beranggotakan ratusan penerbit media cetak se-Indonesia.

Sebelum penyerahan penghargaan, juga diumumkan SPS terbaik 2020 yang diraih SPS Cabang Riau, Sumatera Utara dan Banten. Penghargaan diserahkan Ketua Harian SPS, Yanuar Primadi Ruswita.

Masih di kesempatan yang sama Yanuar Prima juga melantik pengurus cabang SPS Sumut, Kalteng, Kalsel, dan Sulsel periode 2020-2024.

Pesan Presiden RI

Presiden RI, Joko Widodo menghadiri acara Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di halaman Setdaprov Kalsel, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (8/2/2020).

Presiden mengemukakan, terlebih dahulu menghadiri Hari Pers Nasional sebelum ke Canberra, Australia.

"Saya usahakan saya hadir. Satu kali saya sempat tak hadir dan saya kapok," kata Joko Widodo.

Dalam sambutan, Jokowi mengucapkan selamat kepada Insan pers dan menyampaikan pesan penting di mana pers harus konsisten menjaga kondusif negara dan menjadi ujung tombak melawan hoax.

"Karena pers secara konsisten telah mewartakan memberi dukungan memberi masukan baik pedas setengah pedas atau biasa. Pers adalah pilar demokrasi keempat, Pers berperan besar menjaga keadaan kondusif," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan dukungan pers bisa dimaksimalkan lagi dalam menjaga kondusifitas negara pada Pemilukada.

Juga seperti pemberitaan ancaman virus corona, peran pers sangat membantu memberikan informasi yang jernih tidak menambah kepanikan apalagi informasi yang salah.

Pers menjadi ujung tombak melawan penyakit kekacauan informasi dan memerangi hoax.

"Selama ini Pers adalah tangan saya, yang selalu mewartakan agenda besar bangsa indonesia dan menciptakan optimisme bangsa sehingga masyarakat menjadi sehat. Masyarakat yang sehat adalah masyarakat yang mendapat informasi yang sehat dan baik," kata Jokowi.

Guna menuju masyarakat yang sehat itu, diperlukan jurnalisme dan ekosistem yang baik.

"Perlu industri pers yang sehat," kata presiden.

Presiden mendapat masukan, platform digital yang aturan regulasinya belum ada dan sangat "menjajah" dunia pers di Indonesia.

"Tadi malam saya berbincang dengan para Pimred, dan kesimpulannya saya minta untuk segera ada regulasi yang melindungi dan memayungi agar jangan sampai diambil digital dari luar, pajak tidak bayar, aturan main tidak ada. Yang ambil dan dapat keuntungan iklan adalah dari luar. Ada Capital Outflow (modal yang mengalir keluar dari ekonomi tertentu). Ini segera perlu diatur semua, " tandas Jokowi.

Ditegaskannya, saat ini pemerintah untuk mewujudkan Indonesia maju, sudah dan akan menyederhanakan regulasi yang bisa menghambat investasi.

Jokowi juga menyinggung soal omnibus law hingga hilirisasi, dan industrialisasi, serta pemindahan ibu kota negara.

Jokowi hadir bersama beberapa menteri, Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono, Menteri Polhukam Machfud MD, Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya Bakar, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, dan Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto.enteri Kominfo, Johnny G Plate

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI, Puan Maharani, Ketua Dewan Pers, M Nuh, dan Ketua PWI Pusat, Atal Sembiring Depari berserta puluhan duta besar dari berbagai negara.

Terpantau pula Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, beserta Wakil Gubernur Rudy Resnawan, jajaran bupati/wali kota se Kalsel, dan para tamu undangan dari Pemerintah Provinsi serta kabupaten kota terkait lainnya, beserta tokoh pers seluruh Indonesia.

Dalam laporanya, Ketua PWI Pusat, Atal Sembiring Depari, mengemukakan Hari Pers 2020 ini menjadi hari pers yang terhijau selama kegiatan selama ini.

Tarian Baayun Anak dari Kandangan HSS, menandai dimulai acara Hari Pers Nasional (HPN) di Halaman Setdaprov Kalsel, Sabtu (8/2/2020).

Juga ada deklarasi kebebasan pers, penandatangan MoU PWI, Penyerahan Penghargaan Jurnalistik Adinegara dan Jurnalistik Kebudayaan bidang Pers dan ditutup dengan pembacaan doa.

(banjarmasinpost.co.id/lis)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved