Widyantoro Resmi Nahkodai Persijap Jepara di Liga 2 Tahun 2020

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Teka-teki pengganti Pelatih Kepala Persijap Jepara Sahala Saragih terjawab sudah.

Setelah sejumlah negosiasi dilakukan Persijap Jepara, beberapa nama pun muncul.

Ada dua nama yang senter dikabarkan akan menduduki kursi yang sebelumnya diduduki Sahala Saragih.

• Polemik Penghinaan Kodok, Mantan Jubir Gus Dur Mengaku Kesal dengan Risma: Saya Muak

• Hanya karena Masalah Warisan Tanah, Seorang Anak di Semarang Bentrok dengan Ayah Kandungnya Sendiri

• Anak Nia Ramadhani Tanya Papa Punya Uang Atau Tidak, Begini Jawaban Ardi Bakrie

• Afifah Ifahnda Pemeran Zahra di Tukang Ojek Pengkolan Hilang Peran, Ini Aktivitasnya Kini

Kedua nama tersebut, yaitu, Hartadi dan Widyantoro.

Manajemen  Persijap Jepara akhirnya mantap memilih eks Asisten Pada PSIS Semarang, Widyantoro, sebagai Pelatih Kepala Persijap Jepara untuk mengarungi Liga 2 musim kompetisi tahun 2020.

"Kami selaku manajemen Persijap Jepara mematok pelatih berlisensi A AFC untuk pengganti Sahala Saragih ini.

Dan Widyantoro inilah, yang akhirnya akan menukangi Laskar Kalinyamat di liga 2 musim 2020," kata Manajer Persijap Jepara, Arief Setiadi.

Widyantoro, yang terakhir menjadi Assisten Pada di PSIS Semarang, juga pernah menangani tim-tim lainnya, seperti PPSM Magelang, PSS Sleman, serta Persis Solo.

"Dan ia juga pernah sebagai pemain paling lama di BPD Jateng, juga pernah memperkuat Timnas Indonesia.

Pihaknya pun juga sudah sepakat dan rencananya Senin esok ia sudah ada di Jepara untuk memulai program latihan," bebernya.

Menanggapi terpilihnya Widyantoro sebagai pelatih Persijap Jepara, Pelatih Kiper Persijap, Iman Suherman, menyambut dengan tangan terbuka dan senang.

"Widyantoro adalah pelatih bagus menurut saya.

Dan saya siap bekerjasama dengan beliau untuk sama-sama berjuang di Pasar Jepara ini.

Dan saya lihat dia pelatih berpengalaman dengan menangani beberapa tim di Liga Indonesia," pungkasnya. (hei)

• Atalia Banyak Ditaksir Pemuda Mapan, Ridwan Kamil Pilih Dekati Sang Ibu dan Bantu Masak

• Kisah Haru Sopir Angkot Bawa Bayi 3,5 Bulan di Semarang Saat Narik, Dapat Simpati dan Cibiran

• Sambil Menunggu Penumpang, Nurul Sopir Angkot Mandikan Bilqis di Toilet Terminal Mangkang Semarang

• Cerita Mistis di Balik Penemuan Mayat Siswa SD di Banjarnegara, Suara Anak Kecil & Bau Jadi Petunjuk