Berita Regional
Bikin Drama Penggrebekan PSK, Andre Rosiade Terancam Batal Jadi Gubernur Sumbar, Ini Kata Sufi Dasco
Politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade ini mengikuti penggerebekan terhadap seorang pekerja seks komersial (PSK) pada 26 Januari lalu
TRIBUNJATENG.COM - Politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade ini mengikuti penggerebekan terhadap seorang pekerja seks komersial (PSK) pada 26 Januari lalu di sebuah hotel berbintang di Kota Padang, Sumatera Barat.
Penggerebekan pekerja seks komersial (PSK) dengan memanfaatkan jaringan online yang melibatkan anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade berbuntut panjang.
Ada yang menyebut Andre sengaja menjebak para pelaku dan ada pihak mempertanyakan kewenangannya saat terlibat dalam penggerebekan tersebut.
• BREAKING NEWS: Tukang Tambal Ban di Arteri Yos Sudarso Semarang Tewas Saat Tabung Kompresor Meledak
• BREAKING NEWS: Kecelakaan Beruntun Motor Mahasiswi VS Truk di Nogosari Boyolali, Ini Kronologinya
• 78 Tahun Bakrie Group Berdiri, Mertua Nia Ramadhani Pernah Bangkrut: Saya Lebih Miskin dari Pengemis
• Ini Fakta Apartemen Milik Marshanda, Tempat Anak Karen Idol Terjatuh
Selain itu, atas aksinya tersebut, pria kelahiran 7 November 1978 ini, terancam gagal menjadi calon Guberur Sumatera Barat yang diusung oleh Partai Gerindra.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufi Dasco Ahmad mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil Andre.
Terutama perihal kwitansi pemesanan kamar yang sempat beredar di jejaring media sosial.
"Saudara Andre akan dimintakan keterangan di majelis kehormatan.
"Dan DPP Partai Gerindra untuk melakukan klarifikasi terhadap apa yang sudah kita ketahui kuitansi beredar di masyarakat," kata Sufi dikutip dari channel YouTube KompasTV, senin (10/2/2020).
Akibat keterlibatannya dalam penggerebekan kasus prostitusi online ini, Andre terancam gagal ikut dalam Pilkada Sumatera Barat
"Perlu diketahui DPP Partai Gerindra mempertimbangkan tidak mencalonkan Andre sebagai calon Gubernur Sumatera Barat," tandas Sufi.
Aksi Andre tersebut juga mendapat sindiran dari Wakil Ketua Dewan Pempina Partai Gerindra, Sandiaga Uno.
Ia mengatakan apa yang dilakukan oleh Andre berlawanan dengan fungsi dan tugasnya sebagai wakil rakyat.
"Saya melihat bukan tugas dari Bang Andre mungkin lebih tugas dari aparat hukum, jadi saya tentunya Bang Andre sahabat saya, sekarang baru tugas di DPR RI," ujar Sandiaga.
Sebagai pimpinan partai berlambang kepala garuda ini, Sandiaga berjanji akan memberikan arahan kepada kader-kadernya, termasuk Andre.
"Saya akan terus mengingatkan bahwa funsi utamanya sebagai wakil rakyat," tutupnya.