Berita Kendal
Imbas Virus Corona, 350-an Dahonners Batal Bertemu Pendiri Sepeda Lipat Dahon
350-an pecinta sepeda lipat khususnya Dahon dari berbagai kota di Indonesia mengadakan gowes bareng dari BSB Semarang hingga KIK Kendal.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - 350-an pecinta sepeda lipat khususnya Dahon dari berbagai kota di Indonesia mengadakan gowes bareng dari BSB Semarang hingga KIK Kendal.
Para Dahonners baik yang sudah memiliki sepeda lipat Dahon modern hingga klasik gowes sejauh 20 KM.
Dengan gaya masing-masing, para goweser berhasil menyelesaikan panjang rute setidaknya 2 jam.
• Tika Bravani Pemeran Denok di Tukang Ojek Pengkolan Hilang Peran, Emak Mae Sampai Mengunjunginya
• 78 Tahun Bakrie Group Berdiri, Mertua Nia Ramadhani Pernah Bangkrut: Saya Lebih Miskin dari Pengemis
• Hasil Survei 100 Hari Kabinet Jokowi-Maruf: Inilah Menteri Yang Paling Disukai dan Paling Dikenal
• Ahli dari Harvard Ragu Virus Corona Tak Menyebar di Indonesia, Khawatir Tak Terdeteksi
Mereka pun dijadwalkan meet and greet dengan pendiri Dahon Dr David T Hon di PT Pt Roda Maju Bahagia di kawasan KIK Kendal.
Namun disayangkan, Mr Hon batal terbang ke Indonesia lantaran akses perjalanan dari China ditutup sementara.
Dahonners asal Jakarta, Oktavianus Kuncoro Yuda, menyampaikan kekecewaanya lantaran tak bisa ketemu dengan pendiri Dahon.
Akan tetapi, kesempatan langka yang gagal beberapa hari sebelum hari H itu terobati dengan bertemu dan berkumpul para pecinta sepeda lipat Dahon se-Indonesia.
Katanya, perjalannya sedari kemarin sore tak hanya menyisakan lelah saja namun membawa kenangan yang dibawa ke Jakarta kembali.
"Saya ber-9 dari Jakarta kalau rombongan lain ada yang naik kereta juga," terangnya.
Meski sering mengikuti perkumpulan para pecinta sepeda lipat, Yuda mengatakan pertemuan ini seharusnya bisa menjadi pertemuan yang paling menarik jika Mr Hon bisa datang.
Dengan membaqa sepeda lipat Dahon klasik, ia tuntas menyelesaikan rute gowes dengan tanpa hambatan.
"Overall its Ok. Tak masalah kita happy bertemu dengan rekan-rekan. Semoga di lain kesempatan bisa bertemu," harapnya.
Meet and greet dilanjutkan dengan tukar pengalaman para Dahonners di halaman depan PT Roda Maju Bahagia.
Beberapa perwakilan dari Dahonners luar mota menyampaikan pengalaman dan kenangan masing-masing.
Ketua Panitia Penyelenggara Gowes, Tria Permana, mengatakan antusias para pecinta sepeda lipat di Indonesia saat ini masih tinggi.
Setidakanya ada 1000-an goweser sepeda lipat khusus Dahon saja telah siap berpartisipasi acara gowes di Kendal.
Karena keterbatasan persiapan, hanya 350 dahonners yang bisa ikut gabung.
Mereka juga mendengarkan dan melihat langsung video Mr Hon dalam beberapa menit sebagai pengobat kekecewaan karena tidak jadi bertatap muka langsung.
Selain itu, sebuah sepeda lipat Dahon Ion Chicago disiapkan sebagai hadiah utama para Dahonners.
Mereka juga sudah bisa pree order langsung di tempat.
"Sebenarnya ada juga baju khusus dengan tandatangan Mr Hon namun kita sampaikan next akan kita serahkan berhubung Mr Hon tidal bisa okut gabung pada kesempatan kali ini.
Dia bilang suatu saat kalau urusan sudah beres di China akan datang ke Indonesia," terangnya. (Sam)
• Sukses Buka 2 Cabang di Cilacap, Ini Rahasia Dwi Kelola Ayam Bakar Babeh