Ngopi Pagi
FOKUS : Nurul dan Kepedulian Sosial
BEBERAPA hari terakhir, kisah seorang sopir angkutan kota (angkot) bernama Nurul Mukminin (46), viral. Viral berawal dari berita terkait Nurul
Oleh Erwin Ardian
Wartawan Tribun Jateng
BEBERAPA hari terakhir, kisah seorang sopir angkutan kota (angkot) bernama Nurul Mukminin (46), viral. Viral berawal dari berita terkait Nurul yang terbit di Harian Tribun Jateng edisi cetak Sabtu (8/2), disusul beberapa tulisan yang mengalir di edisi online Tribunjateng.com. Hanya dalam hitungan jam, reaksi pembaca sangat luar biasa.
Kisah Nurul yang terpaksa membawa bayinya bekerja menjadi sopir angkot, mengundang simpati pembaca Tribun Jateng. Sopir angkot trayek Johar-Mangkang itu harus mengajak bayinya Bilqis Choirun Nisa (3,5 bulan) bekerja.
Setiap hari, Bilqis yang dibaringkan di jok depan angkot Nurul, ikut keliling Kota Semarang. Tak hanya Bilqis, di siang hari, Nurul juga mengajak kakak Bilqis, Balqis Choirun Najwa (7) yang pulang dari sekolah.
Dengan segala keterbatasan, Nurul harus memandikan Bilqis di toilet Terminal Mangkang. Di tengah kerasnya kehidupan kota, mereka bertiga berusaha bertahan hidup dengan segala keterbatasan.
Nurul terpaksa mengajak dua anaknya bekerja, lantaran istrinya Ariani Dwi Setyowati (21) telah meninggal pada November 2019. Ariani harus meninggalkan suami dan bayinya karena sakit lambung, hanya berselang sebulan setelah melahirkan Bilqis.
Selain harus berjuang keras memenuhi kebutuhan sehari-hari, Nurul juga masih punya tanggungan utang biaya rumah sakit saat istrinya melahirkan Oktober 2019. Nurul punya tunggakan pembayaran rumah sakit Rp 9,3 juta.
Sesuai perjanjian, enam bulan setelah melahirkan, atau April 2020 hutang itu harus dilunasi. Jumlah itu tentu sangat besar, karena penghasilan Nurul dalam sehari hanya sekitar Rp 50 ribu - Rp 70 ribu saja.
Tulisan, foto dan video karya wartawan Tribun Jateng yang menggambarkan Nurul sedang mengemudikan angkot, ditemani bayi Bilqis dan bocah Balqis, segara mondar-mandir di dunia maya. Tak lama, bantuan pun berdatangan.
Dari pantauan Tribun, mulai dari anggota polisi, PMI, dan warga pun berdatangan ke rumah kontrakan Nurul untuk memberikan bantuan.
Pemkot Semarang juga bergerak cepat. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) segera memerintahkan aparat kelurahan setempat untuk membantu Nurul. Kini Nurul tak lagi bingung menitipkan anaknya, karena Pemkot Semarang melalui aparat terkait menyediakan tempat penitipan bagi bayi Bilqis. Hendi menyempatkan diri berkunjung ke rumah Nurul.
• Semifinal Coppa Italia: Inter Milan vs Napoli, Pertarungan Bak Bumi dan Langit
• Sidang Pungli Program PTSL Desa Ngabean Kendal, Handayani Terima 100 Ribu dari Pengambil Sertifikat
• Berita Viral: Dua Guru SMA Duel di Dalam Kelas Disaksikan Para Siswanya, Ini Kronologinya
• Ghea Youbi Dekat dengan Pemain Persib Bandung, Sisipkan Gamelan Sunda di Single Barunya
Berita soal Nurul makin viral saat pemain sinetron yang kini menjadi Youtuber Baim Wong tertarik dengan cerita Nurul. Sempat kebingungan mencari, Senin (10/2) malam, Baim berhasil bertemu Bilqis di rumah kontrakan Nurul di kawasan Ngaliyan, Semarang. Seperti konten video-video di chanel Youtube Baim lainnya, Baim memberikan bantuan kepada Nurul.
Kisah Nurul menjadi bukti masih kuatnya rasa saling membantu di tengah masyarakat. Saat muncul stigma kurangnya kepedulian sosial di era digital, cerita Nurul menjadi bukti, masih banyak orang baik di luar sana yang siap membantu ketika ada anggota masyarakat yang butuh uluran tangan. (*)