UIN Walisongo
UIN Walisongo Siap Jadi Mitra Pengembangan Madrasah Inklusi
Dalam kunjungannya, ketua LP Ma’arif Jawa Tengah, Andi Irawan mewakili rombongannya menyampaikan tujuan kunjungannya.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Jawa Tengah berkunjung ke Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Kamis (13/2/2020).
Kunjungan tersebut disambut langsung Rektor Prof Dr Imam Taufiq dan Wakil Rektor 2 Dr Abdul Kholiq di ruang sidang Rektor.
Ketua LP Ma’arif Jawa Tengah, Andi Irawan, mewakili rombongan menyampaikan tujuan kunjungan tersebut.
Terdapat beberapa program yang disampaikan, di antaranya adalah penguatan mutu madarasah, gerakan literasi Ma’arif, kampanye madrasah inklusi Ma’arif, dan pendampingan penguatan konsep kurikulum inklusi untuk madrasah
Harapannya, dari beberapa program tersebut ada tindak lanjut kerja sama antara LP Ma’arif dan UIN Walisongo Semarang.
“Kami berharap dari beberapa program yang saya sampaikan, dapat ditindak lanjuti oleh pihak UIN Walisongo dalam bentuk kerja sama,” tutur Andi Irawan.
LP Ma’arif selain meminta pendampingan pengembangan kurikulum inklusi untuk madrasah dari fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.
Andi juga meminta pendampingan dari Fakultas Psikologi dan Kesehatan untuk mendampingi pengembangan madrasah inklusinya.
Menanggapi itu, Prof Imam menyambut baik dari beberapa program yang disampaikan.
Ia juga menjelaskan bahwa UIN Walisongo sedang melakukan kampanye mengenai Rumah Moderasi Beragama serta fokus pada komitemen keilmuan , kebangsaan dan keagamaan dalam rangka mempersiapkan dan mencari bibit unggul dari lulusan Madrasah Aliyah.
“Saya kira dari beberapa program yang disampaikan bisa ditindak lanjuti dalam bentuk MoU, dimana nanti program kerjasamanya bisa langsung pada fakultas yang diinginkan untuk pendampingan pengembangan madrasah inklusi,” jelas Rektor. (*)
