Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Piala Gubernur Jatim

Khofifah Minta Maaf soal Bentrok Suporter ketika Semifinal Persebaya Vs Arema FC: Kami Prihatin

Khofifah Indar Parawansa meminta maaf atas bentrokan suporter di semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persebaya Vs Arema FC di Blitar, Selasa (1

Editor: m nur huda
SURYA.co.id/Fatimatuz Zahro
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyambut kedatangan 60 mahasiswa Jawa Timur yang kuliah di Wuhan dan selesai dikarantina di Natuna, Sabtu (15/2/2020) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta maaf atas kejadian bentrokan antar suporter di saat laga semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persebaya Vs Arema FC di Blitar, Selasa (18/2/2020).

Insiden yang melibatkan supporter antar klub bola di Blitar itu menjadi keprihatinan Gubernur, apalagi yang terlibat bentrokan sama-sama kelompok suporter dari Jawa Timur. 

Secara resmi gubernur perempuan pertama Jawa Timur itu bahkan menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat Jawa Timur khususnya warga Blitar.

FOKUS : PDIP Mulai Pukul Genderang

Reaksi Gibran soal Pengumuman Rekomendasi PDIP untuk Pilkada Solo 2020 Tidak Hari Ini

Bonek Boleh Nonton Persebaya Surabaya Vs Persija Jakarta di Final Piala Gubernur Jatim

Persebaya Surabaya Permalukan Arema FC dengan 4-2, Legenda Bajul Ijo Beri Apresiasi

Terutama karena dalam insiden ini juga mengakibatkan adanya kerusakan mobil dan motor serta adanya aparat kepolisian dan supporter yang terluka.

“Kami mewakili Pemprov Jatim dan pribadi ikut merasa prihatin dan menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas adanya insiden antara supporter Persebaya dan Arema yang terjadi sore kemarin di Blitar. Karena, selain menimbulkan kerusakan tentunya juga menimbulkan kerugian bagi warga sekitar," tutur Khofifah, Rabu (19/2/2020).

Dikatakan Khofifah, pihaknya telah meminta Bakesbangpol Provinsi untuk berkoordinasi Bakesbangpol Kab/Kota untuk mendata dampak yang terjadi di masyarakat.

Utamanya, jika terdapat kerusakan tanaman, sawah, rumah, kebun serta warung.

Disamping itu, jika ada yang terluka dan memerlukan perawatan maka pembiayaan sepenuhnya akan ditanggung oleh Pemprov Jawa Timur.

"Saya sudah meminta kepada Kepala Bakesbangpol Provinsi untuk segera mendata dampak kerugian yang ditimbulkan. Dan kami juga akan segera melakukan evaluasi untuk masa-masa yang akan datang," urai gubernur perempuan pertama di Jatim ini.

Selain itu, Khofifah juga menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada para aparat keamanan yang cepat dan sigap bertindak sehingga kerusuhan bisa segera teratasi.

"Terhadap pelaku insiden sepenuhnya diserahkan kepada aparat penegak hukum," tegas Khofifah.

Khofifah berharap, semua pihak khususnya para supporter bisa saling menahan diri agar tidak merugikan diri sendiri dan masyarakat umum.

Selain itu, Pemprov Jawa Timur bersama aparatur kepolisian dan TNI akan melakukan langkah-langkah strategis dan sinergis jelang pelaksanaan final Piala Gubernur Jatim 2020.

Semoga semua pihak dapat membangun suasana persatuan penuh kerukunan di bumi Mojopahit Jawa Timur.

Dikutip dari Surya.co.id, bentrok Bonek Suporter Persebaya VS Aremania Suporter Arema FC di Blitar, 4 Motor Dibakar.

Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela mengatakan ada empat unit sepeda motor dirusak dan dua orang terluka dalam peristiwa bentrokan antara kelompok suporter saat laga semi final Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Supriyadi, Kota Blitar, Selasa (18/2/2020).

"Empat motor dirusak itu saat terjadi insiden di Jl Kapuas sebelum pertandingan dimulai. Kalau insiden di areal persawahan Kelurahan Bendo tidak ada korban," kata Leonard.

Dikatakannya, kondisi empat motor itu rusak parah dan sudah tidak bisa dipakai. Empat motor itu dibakar saat terjadi bentrokan antara kelompok suporter.

"Kami belum tahu empat motor itu milik siapa," ujarnya.

Selain empat motor, kata Leonard, juga ada dua orang luka saat terjadi bentrokan antara kelompok suporter.

Satu orang mengalami patah kaki dan harus menjalani perawatan di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar dan satu lagi luka di bagian kepala.

"Yang luka di bagian kepala hanya luka ringan mungkin terkena lemparan batu. Dua orang yang luka itu dari kelompok suporter, baik dari Aremania dan Bonek," katanya.

Sebelumnya, bentrokan antar-suporter mewarnai laga semi final Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persebaya Surabaya dan Arema FC di Stadion Supriyadi, Kota Blitar, Selasa (18/2/2020).

Bentrokan antara Bonek, suporter pendukung Persebaya Surabaya dan Aremania, suporter pendukung Arema FC terjadi di luar Stadion Supriyadi.

Ada dua lokasi bentrokan antara Bonek dan Aremania, yaitu, di Jl Kapuas dan di areal persawahan Kelurahan Bendo atau di Jl Ciliwung. Dua lokasi itu berdekatan dengan kawasan Stadion Supriyadi.(*)

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Ada Bentrok Suporter Saat Semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 di Blitar, Khofifah Minta Maaf

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Wahyu Warga Semarang Mendadak Meninggal di Konter Saat Membeli Hp

Ini Percakapan Terakhir Ashraf Sinclair dan BCL di Kamar Tidur

Viral Selokan di Gergaji Pelem Semarang Jadi Tempat Memelihara Ikan Koi, Bersih dan Jernih

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved