Banjir di Jateng
Banjir di Jawa Tengah Bisa Jadi Pemicu Naiknya Harga Sejumlah Komoditi
Banjir yang melanda beberapa wilayah di Jateng sebabkan kenaikan harga sejumlah komoditi.
Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Banjir yang melanda beberapa wilayah di Jateng sebabkan kenaikan harga sejumlah komoditi.
Hal itu bisa terjadi jika banjir berlangsung dalam jangka panjang.
Menurut Ekonom dari Universitas Negeri (Unnes) Semarang, Bayu Bagas Hapsoro, banjir berdampak pada distribusi barang.
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! 4 Orang Sekeluarga Tewas Tertimbun Longsor
• Insiden Liga Champion Tadi Malam, Dele Alli Marah Banting Botol Air Minum, Ini Kata Mourinho
• Zikria Dzatil Penghina Risma Bebas, Dengan Suara Bergetar : Saya Merasakan Kebaikan Bunda Risma
• Alasan Kenapa Rakyat Bosnia Selalu Anggap Indonesia Saudara dari Jauh
"Imbasnya suplai barang akan menurun, apalagi jika berlangsung lama akan memicu kenaikan harga di tingkat konsumen," jelasnya, Kamis (20/2/2020).
Kondisi itu diturunkannya, juga merugikan masyarakat yang kini dibebani kenaikan sejumlah tarif.
"Listrik, Iuran BPJS, air bersih hingga tarif tol yang naik akan menambah beban masyarakt," ujarnya.
Bayu menjelaskan, jika stok barang atau sejumlah komunitas di daerah terdampak banjir cukup, kenaikan harga bisa ditahan.
"Itu berlaku pada barang yang ada subtitusinya, dan akan terjadi kenaikan permintaan pada barang Itu.
Namun untuk komoditas yang banyak dibutuhkan dan tidak tersedia subtitusinya, harga akan semakin cepat merangkak naik," imbuhnya. (bud)
• Nenek 90 Tahun Terjebak Banjir di Pekalongan, Evakuasi Berjalan Dramatis
• Banjir Membuat Produksi Batik di Pekalongan Terhenti
• E-Channel BNI Bisa Digunakan Sebagai Aplikasi Monitoring dan Reporting ke Pertamina dan BPK
• Pilkada 2020, PDIP Jateng Prediksi Jagoannya Bakal Lawan Kotak Kosong di 6 Daerah