Berita Semarang

Kecelakaan Motor Tabrak Pejalan Kaki di Indraprasta Semarang, Warga Minta Pembuatan Marka Kejut

korban kecelakaan merupakan pegawai di kios velg dan ban mobil yang ada di Jalan Indraprasta.

Penulis: budi susanto | Editor: Daniel Ari Purnomo
Tribun Jateng/ Budi Susanto
Petugas dari Polrestabes Semarang melakukan pengecekan di lokasi laka lantas di Jalan Indraprasta, Kamis (20/2/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pejalan kaki terserempet motor di Jalan Indraprasta, Kamis (20/2/2020) malam.

Belum diketahui kondisi terkini korban. 

Korban dilarikan petugas medis Ambulance Hebat Semarang ke RSUP Dr Kariadi. 

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! 4 Orang Sekeluarga Tewas Tertimbun Longsor

Alasan Kenapa Rakyat Bosnia Selalu Anggap Indonesia Saudara dari Jauh

Insiden Liga Champion Tadi Malam, Dele Alli Marah Banting Botol Air Minum, Ini Kata Mourinho

Zikria Dzatil Penghina Risma Bebas, Dengan Suara Bergetar : Saya Merasakan Kebaikan Bunda Risma

Korban kecelakaan di Jalan Indraprasta Semarang menjalani pemeriksaan di dalam mobil ambulans 119 milik Dinkes Kota Semarang, Kamis (20/2/2020).
Korban kecelakaan di Jalan Indraprasta Semarang menjalani pemeriksaan di dalam mobil ambulans 119 milik Dinkes Kota Semarang, Kamis (20/2/2020). (TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO)

Sementara ini, sejumlah petugas Unit Laka Sat Lantas Polrestabes Semarang sudah tiba di lokasi kejadian. 

Mereka mencatat detil kejadian sekaligus olah TKP. 

"Korban tadi Candra namanya, warga sekitar Stasiun Poncol," jelas Budiyono penjaga malam salah satu ruko di Jalan Indraprasta, Kamis (20/2/2020).

Budiyono juga menjelaskan, arus lalu lintas di Jalan Indraprasta membahayakan penyeberang jalan.

"Semenjak dijadikan satu arah, banyak kendaraan ngebut di sini," ucapnya.

Hal itu dikatakannya, sangat membahayakan masyarakat yang akan menyeberang.

"Mau nyeberang saja takut, apa lagi kalau malam hari," paparnya.

Budiyono menuturkan, harusnya ada peringatan atau marka kejut di Jalan Indraprasta.

"Supaya pengguna jalan tak ngebut, mungkin bisa dipasang marka kejut," ucapnya.

Senada, Tarmujo berujar pemotor selalu memacu kendaraannya saat melintas di Jalan tersebut.

"Bikin takut penyeberang jalan, apalagi anak-anak muda yang pakai kendaraan brodolan, kalau lewat pasti ngebut," imbuhnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved