Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Mata Risma Berkaca-kaca Ingat Orangtua Saat Dihina Seperti Kodok, Penonton Hening

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, Risma berkaca-kaca saat ingat dihina seperti binatang. Risma mengaku biasa dikritik.

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
YOUTUBE
Mata Risma Berkaca-kaca Ingat Orangtua Saat Dihina Seperti Kodok, Penonton Hening 

TRIBUNJATENG.COM- Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, Risma berkaca-kaca saat ingat dihina seperti binatang.

Risma mengaku biasa dikritik.

Bahkan Risma mengatakan rela dikritik apapun.

Namun, saat Risma disebut seperti kodok, Risma mengaku tidak terima.

Lantaran ia teringat orangtuanya dan Risma langsung menangis.

Pengantin di Kudus Ini Kaget Usai Ijab Kabul, Tamu Tak Diundang Ini Bubarkan Resepsi Pernikahannya

Jadwal dan Live Streaming INews TV Proliga 2020 Putaran Kedua

Innalillahi, Korban Rumah Roboh di Semarang Meninggal Susul Ayah, Luka Parah Pinggang dan Kaki

Bahasa Indonesia Makin Mendunia, Digunakan Klub Kasta Kedua Spanyol Sapa Penggemar

"Saya biasa dikritik, tapi awalnya saya nggak tahu, tapi anak saya japri saya, saya dikatakan seperti binantang, saat itu langsung menangis, karena saat itu saya langsung ingat orang tua saya," ujarnya.

Risma mengaku kecewa dengan dirinya sendiri lantaran tidak bisa menjaga nama baik orangtua.

Risma mengatakan prinsip hidupnya adalah orangtua segala-galanya.

"Saat itu saya bilang ke suami saya, bahwa saya tidak bisa menjaga nama orangtua, kalau saya binatang, berarti orangtua saya binatang, itu terus terang saya terluka, bagi saya orangtua segala-galanya untuk saya," ujarnya.

Risma kembali menegaskan ia tidak ingin orangtuanya dihina.

"Kamu bukan siapa-siapa kalau enggak ada orangtua, saat itu saya merasa tidak bisa menjaga nama orangtua, sampai saya dikatakan seperti binatang, kalau saya dikatain goblok, saya biasa aja, kalau saya disebut seperti binatang, saya langsung inget orangtua saya," ujarnya di acara Roski Kompas TV (20/2/20).

Risma mengaku melaporkan Zikria Dzatil atas inisiatifnya sendiri.

"Itu saya sendiri yang inisiatif melaporkan, itu urusan saya pribadi," ujarnya.

"Saat saya langsung menangis karena saya ingat orangtua saya," ujarnya sambil menitikkan air mata.

Risma mengaku selama ini berusaha kerja terbaik agara tidak mempermalukan orangtua.

"Saya melakukan semua ini demi menjaga nama baik orangtua saya, saya tidak ingin mempermalukan orangtua saya," imbuhnya.

Risma mengaku sudah memaafkan Zikria Dzatil.

"Sebenarnya beliau sudah minta maaf, dan saya sudah maafin beliau, buat apa pikiran saya dipenuhi dendam dan benci

Risma tidak ingin kinerjanya sebagai Walikota Surabaya terganggu karena melaporkan seseorang.

"Ketika beliau sudah minta maaf, saya langsung cabut laporannya, biar saya fokus untuk kerja demi rakyat surabaya," ujarnya.

Diketahui, Zikria Dzatil akhirnya bisa menghirup udara luar penjara.

Penangguhan penahanan Zikria Dzatil dikabulkan.

Kasus penghinaan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tak hanya membuat pelakunya, Zikria Dzatil, jera.

Perjalanan kasus tersebut mengubah sudut pandang ibu tiga anak tersebut terhadap sosok Risma.

Zikria, seperti dikutip Kompas TV, mengaku, kini ia lebih mengenal siapa Risma sebenarnya.

"Awalnya saya tidak begitu mengenal sosok Bunda Risma dan baru di sinilah (tahanan) saya mengenalnya," kata Zikria.

Dengan suara bergetar, Zikria berharap dapat bertemu langsung dengan Risma.

"Dengan harapan besar, semoga Bunda Risma mau bertemu langsung karena saya merasakan kebaikan sosok Bunda Risma sebagai sosok ibu," ungkap dia.

Sujud syukur dan sungkem

Zikria kini telah menyadari bahwa apa yang dilakukannya salah.

Ia pun berjanji tak akan mengulangi perbuatannya.

Zikria sempat sujud syukur usai penangguhan penahanannya disetujui, Senin (17/2/2020).

"Sujud syukur di dalam, sungkem dengan suami saya. Kami sangat bersyukur dengan apa yang telah kami sama-sama lalui," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Saat keluar dari tahanan, wajah Zikria semringah.

Ia pun terlihat berkali-kali memeluk dan mencium anak bungsunya yang belum genap berusia dua tahun.

Meski dibebaskan, kasus hukum Zikria tetap berlanjut.

Ia juga dikenai wajib lapor seminggu sekali di Mapolrestabes Surabaya.

Tanggapan Risma

Mendapatkan permintaan bertemu, Risma tidak menolak.

Namun, dirinya juga tidak mengiyakan keinginan Zikria.

Risma melanjutkan, dia tidak ingin memperpanjang kasus penghinaan terhadap dirinya.

"Sudah, enggak. Saya enggak mau memperpanjang," ujar Risma di Surabaya, Selasa (18/2/2020).

Risma diketahui telah mencabut laporannya terhadap tersangka penghinanya, Zikria.

Surat pencabutan laporan itu diantarkan oleh Kabag Hukum Pemkot Surabaya Ira Tursilowati dan diterima oleh Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran, Jumat (7/2/2020).

Pencabutan laporan penghinaan itu menandai selesainya persoalan antara Risma dan Zikria. Risma pun mengaku telah memaafkan Zikria. (*)

Kronologi Lengkap Detik-detik Ashraf Sebelum Meninggal Diungkap Sepupu BCL

Sepupu BCL Ungkap Deretan Aktivitas Ashraf Sinclair Sebelum Meninggal: Gak Tidur Nunggu Istri Pulang

Jadwal dan Live Streaming INews TV Proliga 2020 Putaran Kedua

Profil dan Foto-foto Cantik Miss Indonesia 2020 Pricilia Carla Yules

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved