Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Menuju Top Three

BRAVO PSIS! Gol Septian David Maulana Bawa PSIS Kalahkan Sriwijaya FC

PSIS Semarang unggul 1-10 dalam laga ujicoba kontra Sriwijaya FC di Lapangan Yogyakarta Independent School, Sabtu (23/2/2020).

Penulis: budi susanto | Editor: Catur waskito Edy
Istimewa
Sejumlah pemian dari PSIS Semarang dan Sriwijaya FC berebut bola dalam laga ujicoba di Lapangan Yogyakarta Independent School, Sabtu (23/2/2020). 

Menurut Dragan, kendati membawa semua pemain ke Sleman, hanya 70-80 persen pemain yang dimainkan. Para pemain yang turun dalam laga uji coba kontra Sriwijaya FC, kata Dragan, merupakan pemain yang sudah ia siapkan untuk laga melawan Persipura.

Tak hanya itu, Dragan juga sudah tidak akan menggunakan format pergantian semua pemain di pertengahan pertandingan, seperti yang ia lakukan dalam dua laga uji coba sebelumnya kontra Persik Kendal dan tim PSIS U-20.

"Mereka akan bermain sekitar 60 sampai 70 menit," kata Dragan, Jumat (21/2).

Dia menyebut, untuk pergantian pemain nantinya hanya dilakukan seperlunya. "Kami akan membawa semua pemain, tapi kami akan melakukan pergantian hanya jika membutuhkannya.

Berbeda karena dua game sebelumnya, saya memainkan semua pemain. Sekarang kami sudah harus persiapkan tim menghadapi Persipura.

Jadi kemungkinan tim yang main di awal akan bermain lebih lama sampai 70 menit," ungkapnya.

Hanya saja, dalam uji coba melawan Sriwijaya FC, pagi ini, PSIS dipastikan tak memainkan tiga pemainnya, yakni Mahir Radja Satya, Bruno Silva, dan Wallace Costa Alves. Ketiganya cedera.

Disinggung soal apa yang ia inginkan dari hasil uji coba melawan Sriwijaya FC, Dragan menyebut, ingin melihat kemampuan fisik para pemainnya terlebih dahulu. Sementara untuk hasil akhir, dan juga taktik, merupakan hal nomor dua. Sebab menurutnya semuanya itu merupakan proses yang tidak instan.

"Tidak mudah membuat sebuah tim menjadi kompak. Jadi jika menjadi sebuah tim yang solid kami harus memiliki satu tujuan dan satu jiwa.

Kami bekerja sangat keras, tim ini akan menjadi tim yang lebih baik dari pertandingan ke pertandingan lainnya," tambahnya.

Di sisi lain, Dragan mengaku, sebetulnya pertandingan kontra Sriwijaya FC yang dilangsungkan pagi hari cukup menjadi masalah. Namun, ada hal yang ia sebut positif di balik uji coba pagi hari tersebut.

"Laga pagi menjadi masalah karena hal itu bukan waktu yang normal untuk pertandingan. Tapi saya tak mau menolak tawaran uji coba ini karena saya pikir ketika pagi hari, kami bisa melihat beberapa hal yang positif. Jadi tidak apa-apa, akan menjadi latihan yang sangat bagus," katanya.

Sementara itu, gelandang masa depan PSIS, Tegar Infantrie Sukamto menyebut, laga kontra Sriwijaya FC akan menjadi kesempatan yang baik untuk menambah kepercayaan diri pemain.

"Ya besok semoga membuahkan hasil yang bagus untuk tim. Dari segi individu ada peningkatan buat pemain. Percaya diri juga bisa naik," kata Fantrie.

Walaupun Sriwijaya FC merupakan tim kontestan Liga 2, kata Fantrie, beberapa pemain tim berjuluk Laskar Wong Kito itu memiliki kualitas yang cukup baik.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved