BRAVO PSIS! Gol Septian David Maulana Bawa PSIS Kalahkan Sriwijaya FC

SEMARANG, TRIBUN -- PSIS Semarang sukses unggul 1-0 dalam laga ujicoba kontra Sriwijaya FC di Lapangan Yogyakarta Independent School, Sabtu (23/2/2020).

Meski tanpa penonton, namun kedua kesebelasan menunjukan penampilan terbaiknya. Bahkan sejak babak pertama antar kubu saling jual beli serangan.

Kebuntuan baru bisa dipecahkan oleh anak asuh Dragan pada menit 43. Di mana Septian David berhasil menggetarkan jala Laskar Wong Kito.

Walaupun lawan hanya diperkuat 10 pemain, namun hingga akhir pertandingan Laskar Wong Kito belum bisa menyamakan kedudukan.

PSIS Semarang masih unggul 1-0 dalam laga ujicoba tersebut.

Juru taktik Laskar Mahesa Jenar Dragan Djukanovic, merasa puas dengan hasil pertandingan.

"Para pemain bisa mengontrol permainan, taktik yang sudah disiapkan juga dijalankan secara baik," paparnya.

Dilanjutkan Dragan, fisik para pemain belum 100 persen.

"Namun secara keseluruhan fisik mereka terus membaik jelang dimulainya kompetisi," paparnya.

"Mereka tim kuat, namun dalam laga Sriwijaya FC jarang melakukan serangan. Menurut saya pertandingan ini cukup bagus," tambahnya.

Sebelum pertandingan Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, berjanji akan menurunkan pemain terbaiknya dalam laga uji coba menghadapi Sriwijaya FC di Lapangan Yogyakarta Independent School (YIS), Sleman, Sabtu (22/2) pagi ini.

Laga yang berlangsung tanpa penonton ini bakal mulai kick-off pada pukul 08.00.

Laga kontra Sriwijaya FC ini bakal menjadi uji coba ketiga PSIS dalam masa persiapan menatap kompetisi Liga 1 2020.

Skuat Mahesa Jenara akan memainkan laga perdana kompetisi paling elit se-Tanah Air itu, pada 1 Maret mendatang, menghadapi tuan rumah Persipura Jayapura.

Dragan mengaku, timnya sudah tidak bisa bersantai. Para pemain dan juga tim pelatih harus serius mempersiapkan diri, mengingat laga perdana PSIS di Liga 1 2020 tinggal menghitung hari.

Menurut Dragan, kendati membawa semua pemain ke Sleman, hanya 70-80 persen pemain yang dimainkan. Para pemain yang turun dalam laga uji coba kontra Sriwijaya FC, kata Dragan, merupakan pemain yang sudah ia siapkan untuk laga melawan Persipura.

Tak hanya itu, Dragan juga sudah tidak akan menggunakan format pergantian semua pemain di pertengahan pertandingan, seperti yang ia lakukan dalam dua laga uji coba sebelumnya kontra Persik Kendal dan tim PSIS U-20.

"Mereka akan bermain sekitar 60 sampai 70 menit," kata Dragan, Jumat (21/2).

Dia menyebut, untuk pergantian pemain nantinya hanya dilakukan seperlunya. "Kami akan membawa semua pemain, tapi kami akan melakukan pergantian hanya jika membutuhkannya.

Berbeda karena dua game sebelumnya, saya memainkan semua pemain. Sekarang kami sudah harus persiapkan tim menghadapi Persipura.

Jadi kemungkinan tim yang main di awal akan bermain lebih lama sampai 70 menit," ungkapnya.

Hanya saja, dalam uji coba melawan Sriwijaya FC, pagi ini, PSIS dipastikan tak memainkan tiga pemainnya, yakni Mahir Radja Satya, Bruno Silva, dan Wallace Costa Alves. Ketiganya cedera.

Disinggung soal apa yang ia inginkan dari hasil uji coba melawan Sriwijaya FC, Dragan menyebut, ingin melihat kemampuan fisik para pemainnya terlebih dahulu. Sementara untuk hasil akhir, dan juga taktik, merupakan hal nomor dua. Sebab menurutnya semuanya itu merupakan proses yang tidak instan.

"Tidak mudah membuat sebuah tim menjadi kompak. Jadi jika menjadi sebuah tim yang solid kami harus memiliki satu tujuan dan satu jiwa.

Kami bekerja sangat keras, tim ini akan menjadi tim yang lebih baik dari pertandingan ke pertandingan lainnya," tambahnya.

Di sisi lain, Dragan mengaku, sebetulnya pertandingan kontra Sriwijaya FC yang dilangsungkan pagi hari cukup menjadi masalah. Namun, ada hal yang ia sebut positif di balik uji coba pagi hari tersebut.

"Laga pagi menjadi masalah karena hal itu bukan waktu yang normal untuk pertandingan. Tapi saya tak mau menolak tawaran uji coba ini karena saya pikir ketika pagi hari, kami bisa melihat beberapa hal yang positif. Jadi tidak apa-apa, akan menjadi latihan yang sangat bagus," katanya.

Sementara itu, gelandang masa depan PSIS, Tegar Infantrie Sukamto menyebut, laga kontra Sriwijaya FC akan menjadi kesempatan yang baik untuk menambah kepercayaan diri pemain.

"Ya besok semoga membuahkan hasil yang bagus untuk tim. Dari segi individu ada peningkatan buat pemain. Percaya diri juga bisa naik," kata Fantrie.

Walaupun Sriwijaya FC merupakan tim kontestan Liga 2, kata Fantrie, beberapa pemain tim berjuluk Laskar Wong Kito itu memiliki kualitas yang cukup baik.

"Sriwijaya FC juga lawan yang bagus, banyak pemain yang pernah main di Liga 1. Pasti akan menjadi laga yang menarik. Kami harus percaya diri optimistis menang, kami juga persiapan juga sudah cukup baik sejauh ini," kata pemain asal Semarang ini.

Dragan Kirim Mata-mata

PSS Sleman berencana bakal beruji coba dengan Persipura Jayapura di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (22/10) sore ini. Laga ini menjadi laga persiapan kedua tim sebelum menatap kompetisi Liga 1 tahun ini, yang akan digelar mulai 29 Februari mendatang.

Dalam uji coba tersebut, PSIS berencana mengirim satu mata-mata untuk memantau laga ini, terutama menyaksikan langsung permainan Persipura. Itu karena Persipura akan menjadi lawan perdana PSIS di Liga 1 2020, 1 Maret mendatang.

"Kami punya beberapa informasi tentang Persipura bahwa mereka akan bertemu PSS Sleman besok (Sabtu sore ini--Red)," kata Dragan Djukanovic, seusai latihan di Banyumanik, Kota Semarang, Jumat (21/2).

Ia mengaku, bakal mengirim stafnya untuk melihat langsung laga PSS kontra Persipura tersebut. "Jadi salah satu anak buah saya akan melihat pertandingan mereka. Dan dia akan melihat permainan Persipura. Jadi kami akan punya beberapa informasi," jelasnya.

Nantinya informasi ini akan menjadi bekal berharga untuk melihat seperti apa kekuatan tim Persipura.
Duel PSIS kontra Persipura akan berlangsung di Stadion Klabat, Manado, Sulawesi Utara. Manajemen Persipura dikabarkan juga sudah menjalin komunikasi dengan pihak pemerintah daerah setempat.

Menurut Dragan, data mengenai pertandingan uji coba Persipura itu akan dianalisis oleh tim pelatih nantinya.

"Jadi kami akan memiliki beberapa pandangan nanti soal Persipura," jelas Dragan.

Di sisi lain, PSIS juga akan bertanding di Sleman Sabtu pada Sabtu pagi menghadapi tim Liga 2 Sriwijaya FC.

Sayangnya laga ini tertutup untuk umum dengan mempertimbangkan situasi di sana yang tidak memungkinkan jika disesaki penonton. Sebab, lokasi lapangan berada dalam lingkup area sekolah. (arl)