Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Akhir Pelarian Duda Rian Pembunuh Sadis Janda Kaya, Hasil Rampokan Buat Bayar Kos Pacar

Berakhir sudah pelarian Rian Dicky F (26), pemuda Kalimantan ini sekaligus pembunuh janda kaya Tulungagung.

Editor: galih permadi
SURYA.co.id/DAVID YOHANES
Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia menginterogasi Rian Dicky F (26),tersangka pembunuh Miratun. 

Karena rumah itu kecil, pamannya yang menyarankan untuk kos di rumah Miratun.

"Paman yang minta saya kos di sana, sudah dibayar satu bulan penuh," ujar Rian, saat konferensi pers bersama Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia, Senin (24/2/2020).

Saat di rumah Miratun itulah, Rian mencuri sebuah kalung dan uang sebanyak Rp 4.000.000, kemudian kabur.

Kalung itu sempat dijual di Surabaya dan laku sekitar Rp 7.000.000.

Karena uang hasil kejahatan itu habis, Rian berniat mencuri lagi di rumah Miratun.

Ia berangkat dari Surabaya ke Tulungagung pada Kamis (13/2/2020) pagi.

Dari Terminal Gayatri Tulungagung, Rian pergi ke Ngunut dengan bus arah Blitar.

Sampai Ngunut sekitar pukul 14.00 WIB, ia sempat mampir ke minimarket di ujung gang rumah Miratun untuk membeli minuman dan rokok.

"Niat awalnya hanya mau mencuri, tidak untuk membunuh," ucapnya.

2. Menyelinap di rumah Miratun

Rian tahu betul kebiasaan Miratun yang pulang pukul 15.00 WIB dari Pasar Ngunut.

Dia menyelinap dari pintu samping kanan yang tidak dikunci, dan langsung memeriksa lemari milik Miratun, namun tidak ada uang atau perhiasan.

Saat itulah dia ingat, Miratun selalu memakai perhiasan emas jika berjualan di lapaknya, di Pasar Ngunut.

"Saya kemudian menunggu dia di kamar belakang sampai pulang dari pasar," ungkap Rian.

Di kamar belakang itu Rian sempat merokok dan menghabiskan minumannya sampai Miratun pulang.

Sumber: Surya
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved