Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Kisah Teh yang Identik dengan Tegal, 3 Perusahaan Besar Nasional Ada di Sini

Meski tidak memiliki perkebunan teh, Tegal menjadi daerah yang lekat dengan aroma teh dan tradisi meminum teh.

TRIBUN JATENG/FAJAR B ACHMAD
Suasana lalu lintas di Tugu Teh Botol Sosro, depan Pasar Banjaran, Kabupaten Tegal, Minggu (23/2/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Meski tidak memiliki perkebunan teh, Tegal menjadi daerah yang lekat dengan aroma teh dan tradisi meminum teh.

Masyarakat Tegal mengenalnya sebagai tradisi moci, meminum teh dengan menggunakan poci berbahan tanah liat.

Aroma teh pun semerbak mewangi dari beberapa pabrik teh yang berada di Kota Tegal dan Kabupaten Tegal.

Besok masuk Bulan Rajab, Ini Niat Puasa Rajab, Berapa Hari Dilaksanakan, dan Keutamaannya

Remaja Klaten Melakukan Seks dengan Jok Motor Berhias Pakaian Dalam Wanita Curian, Digrebek Warga

Setelah Ditunggu Alasan Kenapa Musim Hujan Kok Susur Sungai, Ini Jawaban Pembina Pramuka dan Kepsek

Heboh! Bermaksud Ingin Tularkan Virus Corona, 3 Remaja di Singapura Sengaja Ludahi Tombol Lift

Bahkan beberapa perusahaan teh termasyhur di Indonesia merintis bisnisnya di Tegal.

Sejarawan Pantura, Wijanarto, mengatakan Tegal tidak memiliki perkebunan teh seperti Jawa Barat tapi justru memiliki pabrik teh cukup banyak.

Ia mengatakan, banyak korporasi teh nasional yang lahir di Tegal.

Tiga di antaranya telah berusia lebih dari seperempat abad.

Pertama, PT Sinar Sosro perusahaan minuman teh kemasan yang berada di Slawi, Jawa Tengah.

Perusahaan dengan produk Teh Botol Sostro itu didirikan oleh Sosrodjojo sekira tahun 1940.

Kemudian Tong Tji perusahaan teh yang berdiri di Tegal sekira tahun 1938.

Ia didirikan oleh Tan See Giam dengan nama perusahaan Teh Dua Burung Wangi.

Ketiga, PT Tang Mas yang didirikan oleh Sispramon dan istrinya Anggrainy serta saudara kandungnya Tjokrohindjojo Setiawan.

Produk mereka dikenal dengan Teh 2 Tang yang dirintis sekitar tahun 1942.

"Ikon teh itu cukup legendaris di Tegal.

Karena ada korporat nasional seperti Sosro, Tong Tji, dan 2 Tang.

Ketiganya cukup berpengaruh dalam bisnis teh," kata Wijanarto kepada Tribunjateng.com, Minggu (23/2/2020).

Wijanarto menjelaskan, perkenalan teh di Jawa berawa; dari migrasinya keturunan peranakan Tionghoa ke Pantura yang dimulai dari Jawa Barat.

Di masa penjajahan, orang- orang Belanda mengenalkan konsumsi teh dari industri yang berkembang di Parahyangan, Jawa Barat.

Teh menjadi ikon tanam paksa di Jawa Barat selain perkebunan kopi.

Dari situ, kemudian di Jawa Tengah muncul perkebunan-perkebunan teh yang dirintis oleh orang Belanda.

Terlebih menurutnya, jarak Parahyangan dan Jawa Tengah tidaklah begitu jauh.

Seperti perkebunan teh di Kaligua Kabupaten Brebes atau Van De Joeng dan perkebunan teh di Pagilaran Kabupaten Batang.

"Tapi yang cukup tua di Pantura Jawa Tengah itu yang di Brebes.

Kebun teh Kaligua usianya sudah lebih dari satu abad," ungkapnya. (fba)

Maut Cinta Terlarang: Murianto Bunuh Selingkuhan Gara-gara Ditelepon Tidak Dijawab dan Dimatikan

Dekat Sejak Audisi, Ziva Indonesian Idol Jelaskan Status Hubungannya dengan Samuel

Playboy Cap Facebook, Remaja Yogya Setubuhi 6 Cewek Kenalan di FB, 1 Korban Sampai Hamil

Dikabarkan Punya Total Kekayaan 32 Miliar, Pesan Raffi Ahmad: Kalo Mau Beli Sesuatu Beli Aja

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved