Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Penemuan Kerangka Manusia di Jepara, Lokasi di Jurang, Diduga Korban Pernah Dibawa ke Orang Pintar

Kerangka manusia ditemukan di Desa Dudakawu, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, sekitar pukul 16.00, Minggu (23/2/2020) kemarin.

Penulis: raka f pujangga | Editor: galih permadi

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Kerangka manusia ditemukan di Desa Dudakawu, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, sekitar pukul 16.00, Minggu (23/2/2020) kemarin.

‎Di sekitar kerangka itu juga ditemukan identitas berupa KTP, Jamkesda dan BPJS Kesehatan atas nama Pedut Indarto (38), warga Kelurahan Sukaraya, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara telah menerjunkan tim untuk melakukan evakuasi‎.

Remaja Klaten Melakukan Seks dengan Jok Motor Berhias Pakaian Dalam Wanita Curian, Digrebek Warga

Setelah Ditunggu Alasan Kenapa Musim Hujan Kok Susur Sungai, Ini Jawaban Pembina Pramuka dan Kepsek

Dekat Sejak Audisi, Ziva Indonesian Idol Jelaskan Status Hubungannya dengan Samuel

Heboh! Bermaksud Ingin Tularkan Virus Corona, 3 Remaja di Singapura Sengaja Ludahi Tombol Lift

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Jepara, Arwin Noor Isdiyanto menjelaskan, saat ini pihaknya telah berhasil melakukan evakuasi kepada korban.

Pihaknya sempat menemukan kesulitan dalam proses evakuasi karena kondisi kerangka berada di jurang dan untuk menuju ke lokasi harus dengan berjalan kaki.

"Dari lokasi terakhir yang bisa ditempuh sepeda motor, ‎masih harus berjalan kaki sekitar tiga jam. Belum lagi lokasi kerangka manusia ini juga dekat jurang," ujar dia.

Dia menjelaskan, saat penemuan kerangka manusia pada hari Minggu kemarin warga berinisiatif untuk menguburkannya.

Namun setelah ditemukan terdapat identitas dekat jasad korban maka pihaknya melakukan penggalian makam.

"Tim kami melakukan penggalian makam, karena warga kemarin yang menemukan langsung memakamkannya," ujar dia.

Menurut keterangan adik korban Marjoko (36), dia mengantarkan kakaknya bersama ibunya, Sukiyem‎ (62) untuk berobat kepada orang pintar bernama Muhato, di Mayong, Jepara.

Berdasarkan informasi, korban mengalami gangguan kejiwaan sehingga keluarganya membawa ke sana agar bisa sembuh pada Desember 2019 lalu.

Namun pada awal Januari 2020, korban itu hilang saat diajak menanam kopi bersama 10 orang rekan dari Mohata.

‎"Katanya setelah berobat itu sebenarnya sudah sembuh. Tapi disuruh menunggu di bawah saat menanam kopi kok malah sudah tidak ada," jelas Arwin.

Pihak keluarga sebenarnya sudah melakukan pencarian dan melaporkan kepada pihak Polsek Kembang namun hasilnya nihil.

"Saat ini keluarga persiapan perjalanan ke Jepara, dan kerangka juga sekarang sudah berada di ambulans untuk dibawa ke RSUD Kartini," ujar dia.

Sementara itu, Paur Sabbag Humas Polres Jepara, Iptu Edi Purwanto, belum mendapatkan informasi mengenai penemuan kerangka manusia tersebut.‎ (raf)

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Kecelakaan Minibus Isi Rombongan Mahasiswa Masuk Jurang, 1 Tewas

Panji Petualang Bisa Meninggal Dunia Dililit Rambo Ular Piton Raksasa Milik Wanto, Lilitan Dahsyat

Playboy Cap Facebook, Remaja Yogya Setubuhi 6 Cewek Kenalan di FB, 1 Korban Sampai Hamil

Siapa Mata-mata Persipura Saat PSIS vs Persik Kendal? Ini Pengakuan Pelatih Persipura Jacksen Thiago

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved