Berita Semarang
Rumah di Jalan Madukoro 3 Semarang Roboh, Teguh dan Keluarga Berlindung di Bawah Ranjang
Hujan tiga hari berturut-turut menyebabkan satu rumah roboh di jalan Madukoro 3 RT 4 RW 1, Kelurahan Krobokan, Semarang Barat
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Hujan tiga hari berturut-turut menyebabkan satu rumah roboh di jalan Madukoro 3 RT 4 RW 1, Kelurahan Krobokan, Semarang Barat, Senin (24/2/2020).
Teguh Iman P (26), pemilik rumah, menyebutkan musibah ini terjadi sekira pukul 04.00 saat dia hendak menunaikan salat subuh.
Saat itu, dia tiba-tiba mendengar suara gemuruh.
Disusul suara genting berjatuhan.
• Remaja Klaten Melakukan Seks dengan Jok Motor Berhias Pakaian Dalam Wanita Curian, Digrebek Warga
• Setelah Ditunggu Alasan Kenapa Musim Hujan Kok Susur Sungai, Ini Jawaban Pembina Pramuka dan Kepsek
• Besok masuk Bulan Rajab, Ini Niat Puasa Rajab, Berapa Hari Dilaksanakan, dan Keutamaannya
• Grand Final Indonesian Idol 2020, Berikut Lagu yang Akan Dibawakan Tiara dan Lyodra Malam Ini
"Jadi tadi subuh itu terdengar suara gemuruh seperti hujan.
Saya dan keluarga langsung berlindung di bawah ranjang.
Begitu suara itu berhenti, kami langsung keluar rumah," ujarnya.
Teguh memaparkan, ada sembilan orang yang menghuni rumah tersebut termasuk dirinya.
Ia bersyukur lantaran seluruh anggota keluarga dapat segera menyelamatkan diri.
"Bagian yang rubuh itu ruang tamu, mushola, dan kamar.
Alhamdulillah sembilan orang itu saya, istri, anak, dan keluarga paman selamat semua, tidak ada yang luka," tuturnya.
Dia memang telah merasakan tanda-tanda akan rubuh sejak seringnya hujan akhir-akhir ini.
Beberapa hari sebelumnya, beberapa reng di rumahnya rapuh dan berjatuhan.
Hingga dinihari tadi, merupakan peristiwa terparah lantaran genting rumah habis.
Jatuh mengenai perabotan rumah.
"Beberapa hari ini hujan angin.
Tanda-tanda rumah ini sudah rapuh terlihat dari kemarin.
Ada beberapa reng sudah jatuh.
Ini yang berhasil diselamatkan cuma lemari, meja, dan kursi serta atap depan rumah dan dapur yang masih tersisa karena sudah direnovasi," ungkapnya.
Dia tak dapat memastikan kerugian yang dialami bersama keluarga.
Karena rumah tidak dapat dihuni, Teguh dan keluarga sementara akan tinggal di rumah kerabatnya hingga kondisi sudah memungkinkan.
"Kerugian mungkin puluhan juta.
Ya, ini kami lihat kondisinya dulu.
Kalau belum memungkinkan, sementara kami tinggal di rumah kerabat tapi jauh," tandasnya. (idy)
• BREAKING NEWS: Kecelakaan Beruntun Bandarjo Ungaran, Truk Rem Blong Tabrak Motor dan Mobil
• Heboh! Bermaksud Ingin Tularkan Virus Corona, 3 Remaja di Singapura Sengaja Ludahi Tombol Lift
• Maut Cinta Terlarang: Murianto Bunuh Selingkuhan Gara-gara Ditelepon Tidak Dijawab dan Dimatikan
• Panji Petualang Bisa Meninggal Dunia Dililit Rambo Ular Piton Raksasa Milik Wanto, Lilitan Dahsyat